FINA adalah sistem keuangan untuk mencatat aktivitas-aktivitas keuangan dan aliran dana (sisi operation) dalam lingkungan KG Media.
Fungsi-fungsi Fina terbagi menjadi beberapa modul (sub-system), seperti: Bank Module, Cash Module, A/R sub-system, A/P sub-system, Accounting sub-system, dll.
Mencakup aktivitas-aktivitas di 2 alir besar operasional keuangan yaitu:
Agar dapat diintegrasikan dengan sistem-sistem yang digunakan oleh organisasi-organisasi dalam lingkungan KG Media, Fina menerapkan beberapa konsep:
Alir kerja penerimaan dana/ pembayaran masuk (Receipt Workflow) dimulai saat invoice penjualan diterbitkan dan berakhir ketika seluruh pembayaran atas invoice tersebut sudah diterima. Section ini menjelaskan alir kerja penerimaan dana dan modul-modul (sub-systems) Fina yang terlibat.
Invoice Penjualan (Sales Invoice) diterbitkan oleh unit penjual (Sales Organization) menggunakan sales system masing-masing. Dalam kasus sales system yang digunakan oleh unit penjual tidak dapat menerbitkan invoice, maka invoice penjualan dapat dibuat menggunakan modul Fina A/R Invoicer.
Sales Org untuk menerbitkan Sales Invoice adalah sistem eksternal. Fina menggunakan istilah "Source Application" atau Application untuk menyebut sistem eksternal (sales system) tersebut.Invoice penjualan sekaligus mencatatkannya ke dalam A/R. Bisa digunakan sebagai Sales Invoice dalam kasus:
Product untuk dicantumkan dalam invoice diambil dari daftar produk di Fina. Informasi produk yang lebih detail dapat diketikkan sebagai note (catatan). Product di Fina dikelola oleh unit keuangan karena berperan penting dalam penentuan akun (COA Addressing).Receipt processing adalah serangkaian proses untuk menangani dan mencatat aliran dana masuk sejak pembayaran tagihan (invoice) diterima oleh kasir atau masuk ke rekening bank sampai tercatat di G/L. Proses yang panjang ini melibatkan beberapa sub-sistem Fina dan juga sistem eksternal terkait.
Cashier ini digunakan untuk melayani transaksi penerimaan dana tunai/ setara tunai (cash receipt).Cashier di Cash Counter tertentu sampai diserahkan sebagai pembayaran (payment) atau dicairkan ke bank (receipt).Receipt Voucher dan mem-postingnya ke Fina Voucher. Fina Receipt List membaca decision table pengalamatan nomor akun (Account Addressing) untuk memperoleh nomor akun yang tepat untuk dicantumkan dalam Receipt Voucher.Voucher (Bukti Kas/ Bukti Bank) adalah bukti (proof/ evidence) terjadinya transaksi di bank atau di kasir yang menjadi dasar untuk jurnal akuntansi.Receipt Voucher bisa dibuat dengan 2 cara:
Receipt Voucher untuk mengurangi jumlah voucher yang dihasilkan dan jumlah posting-an ke Fina G/LReceipt Voucher di-posting ke Fina G/L. Nomor akun tujuan diperoleh dari COA Addressing.
| No. | Proses | Operator | Modul |
|---|---|---|---|
| A. | Saat Invoice | ||
| A1. |
Membuat Invoice Penjualan Pada saat penjualan terjadi atau pada waktu yang disepakati, unit penjualan menerbitkan invoice ditujukan kepada pembeli (tertagih) |
Unit Penjualan | External Invoicer Fina A/R Invoicer |
| A2. |
Posting Invoice Penjualan Setelah diterbitkan, invoice penjualan di-posting masuk ke A/R. Invoice dapat diterima jika dilengkapi informasi Proses mapping produk dan registrasi |
Unit Penjualan | External Invoicer Fina A/R Invoicer |
| A3. |
Item-item
|
Petugas A/R | Fina A/R Balance Fina COA Addressing Fina G/L |
| No. | Proses | Operator | Modul |
|---|---|---|---|
| B. | Saat Pembayaran Diterima | ||
| B1. |
Penerimaan dan alokasi Pembayaran Pembeli dapat membayar tagihannya secara tunai melalui kasir (multi alat bayar) atau transfer melalui bank. Jika pembayaran diterima oleh kasir maka alokasi pembayaran ke invoice atau pembayar dilakukan langsung di depan kasir. Jika pembayaran dilakukan melalui transfer, maka alokasi dilakukan setelah buku bank (Bank Statement) diimport masuk ke dalam sistem. |
Kasir, FO, Bank Admin | Fina Cash Fina Bank Import Fina Bank Statement |
| B2. |
Pemrosesan Receipt
Pembayaran yang telah diterima dan dialokasikan ke invoice atau pembelinya akan masuk ke tabel
|
Kasir, Bank | Fina Cash Fina Bank Import Fina Bank Statement |
| B3. |
Post Back ke Aplikasi Asal Proses mengembalikan informasi pembayaran yang diterima ke aplikasi sumber berbeda-beda untuk setiap aplikasi. Penjelasan yang lebih lengkap dapat dilihat di section Fina Integration. |
(system, custom per aplikasi) | Fina Receipt List |
| B4. |
Receipt Voucher Generation Sistem akan meng-generate Cash/ Bank Receipt |
(system) | Fina Receipt List Fina COA Addressing Fina Voucher |
| B5. |
Posting ke A/R Posting penerimaan pembayaran dari |
(system) | Fina Receipt List Fina A/R Receipt Fina A/R Balance |
| B6. |
Posting ke G/L
|
Petugas A/R | Fina A/R Balance Fina COA Addressing Fina G/L |
| Status/ Kondisi | Proses | Operator | Modul |
|---|---|---|---|
| Invoice belum di-posting ingin diralat atau dibatalkan | Edit Invoice/ Void Invoice | Unit Penjualan | External Invoicer Fina A/R Invoicer |
| Invoice sudah di-posting ingin diralat atau dibatalkan |
|
Unit Penjualan | External Invoicer Fina A/R Invoicer |
| Cash Receipt belum di-posting ingin diralat atau dibatalkan | Ralat Receipt/ Void Receipt | Kasir | Fina Cash |
| Cash Receipt sudah di-posting ingin diralat atau dibatalkan |
Di kondisi ini,
|
Kasir, Atasan Kasir, Petugas A/R |
Fina Cash Fina Receipt List Fina A/R Receipt Fina [source-app] Console |
|
Skenario ini pernah dibahas via WA dan diskusi 22 Feb 2022, baru diputuskan dalam rapat 1 Maret 2002. Sistem sedang dalam penyesuaian (di-update). Skenario manual yang sebelumnya pernah digunakan tanggal 2 Feb 2022 masih dipertahankan sampai pengembangan update selesai:
|
|||
| Bank Import belum di-posting ingin diralat/ dibatalkan | Ralat data | Bank Admin | Fina Bank Import |
Bank Statement belum di-posting ingin diralat atau dibatalkan |
Pada prinsipnya, ralat adalah membatalkan yang lama dan membuat yang baru.
|
Bank Admin | Fina Bank Import Fina Bank Statement |
| Bank Allocation sudah di-posting ingin diralat atau dibatalkan |
Pada prinsipnya, ralat adalah membatalkan yang lama dan membuat yang baru.
|
Bank Admin, Petugas A/R |
Fina Bank Import Fina Bank Statement Fina Receipt List Fina A/R Receipt Fina [source-app] Console |
Alir kerja pengeluaran dana/ pembayaran keluar (Payment Workflow) diawali dengan proses pemesanan dana (requisition), kemudian mengalir ke proses pembayaran, sampai pembayaran tersebut dipertanggungjawabkan. Section ini menjelaskan alir kerja pengeluaran dana dan modul-modul (sub-systems) Fina yang terlibat.
Requisition adalah proses pemesanan dana untuk membayar tagihan yang telah terjadi atau yang akan terjadi. Proses dimulai dari inisiasi pesanan dana melalui Fina A/P Invoice, Fina DP Invoice, dan Fina Pre-Payment dan berakhir saat permintaan dana diikat menjadi dokumen Pesanan Dana di Fina Payment Requisition.
Ada 3 (tiga) dokumen yang dapat menginisiasi proses pemesanan dana, yaitu:
Saat disetujui (approve/ confirm/ post), dokumen-dokumen tersebut di atas akan menghasilkan satu atau beberapa rencana pembayaran (installments). Rencana pembayaran yang memenuhi kriteria tertentu dapat dapat digabung-gabungkan menjadi satu Pesanan Dana (Payment Requisition). Detail proses Requisition (pemesanan dana) dijelaskan di section Fina Payment Requisition (PD)
Application.Product untuk dicantumkan dalam invoice diambil dari daftar produk di Fina. Informasi produk yang lebih detail dapat diketikkan sebagai note (catatan). Product di Fina dikelola oleh unit keuangan karena berperan penting dalam penentuan akun (COA Addressing).A/P Invoice bisa memiliki lebih dari satu tanggal jatuh tempo pembayaran (installments). Ada 2 jenis Installment, yaitu:
Payment Requisition saat diposting.Payment Requisition saat diposting.purchase invoice akan terkirim ke modul Fina A/P Balance untuk diikuti saldo terutangnya. Jika masih ada saldo, proses akan berlanjut ke modul Fina Payment Requisition (Pesanan Dana) untuk dieksekusi pembayarannya.Prepayment adalah dokumen pengajuan permintaan dana. Prepayment digunakan sebelum pembelian dilakukan, atau dalam kondisi invoice pembelian/ tagihan dari supplier belum diterima dan atau bukti transaksi pembelian belum ada (terkumpul).Prepayment sejak dibuat, diajukan untuk mendapat persetujuan, sampai diselesaikan.Prepayment dibuat oleh karyawan yang berhak untuk dikirimkan kepada atasannya dalam hirarki otorisasi. Atasan memiliki opsi untuk menyetujui (approve), menolak (reject), dan mengembalikan (send-back) untuk direvisi.Prepayment akan ter-posting secara otomatis ke modul Fina Payment Requisition untuk diproses lebih lanjut ke pembayaranPrepayment diselesaikan di kasir berikut sisa uangnya. Jika tagihan lebih besar dari dana yang diterima, karyawan dapat mengajukan Prepayment baru (BS baru) untuk mengganti uang yang telah dikeluarkannya (reimburse).Payment Requisition (Pesanan Dana, PD) dicatat dan dikelola dalam modul Fina Payment Requisition. Payment Requisition berfungsi sebagai permintaan dari unit kepada unit keuangan untuk membayarkan sejumlah uang kepada pihak (party) tertentu. Isinya antara lain:
Employee penanggungjawab (PIC).Payment Requisition (PD)
Prepayment (BS) di-approve dari modul Fina Pre=PaymentPemrosesan pembayaran (Payment Processing) adalah serangkaian proses yang harus dilalui untuk memenuhi Payment Requisition (Pesanan Dana). Proses dimulai sejak pesanan dana diterima, kemudian dialirkan untuk dieksekusi pembayarannya, berakhir saat dana diserahkan kepada penerimanya berikut seluruh penyelesaian administrasinya di A/P, Voucher, G/L, dan di R/C Bank.
Payment Requisition belum tentu dapat dipenuhi. Bisa juga terjadi, pesanan dana belum menyebutkan metode pembayarannya. Modul Fina Payment Dispatcher digunakan untuk menjadwalkan dan menetapkan (ulang) metode pembayaran (payment method) atas Payment Requisition (Pesanan Dana) yang masuk.Voucher (Bukti Kas/ Bukti Bank) adalah bukti (proof/ evidence) terjadinya transaksi di bank atau di kasir yang menjadi dasar untuk jurnal akuntansi.Payment Voucher bisa dibuat dengan 2 cara:
Payment Voucher untuk mengurangi jumlah voucher yang dihasilkan dan jumlah posting-an ke Fina G/LPayment Voucher di-posting ke Fina G/L. Nomor akun tujuan diperoleh dari COA Addressing.
Cashier ini digunakan untuk melayani transaksi pembayaran tunai/ setara tunai (cash payment).Cash Counter (kasir) dicatat oleh kasir menggunakan modul Fina Giro/ Cheque. Dengan demikian serah-terima "titipan" terkonfirmasi dan dapat dilacak di kedua sisi, kasir dan penitipnya.Skenario ini pernah disinggung dalam diskusi 8 Nov 2021 mengunakan Fina Giro/ Cheque (payment). Masih perlu disepakati tentang saldo kasirnya karena voucher sudah diterbitkan sebelumnya
Cashier atau disebut kasir adalah karyawan yang bertugas melayani transaksi kas dengan Customer, Supplier, atau Employee. Kasir menjalankan tugasnya di Cash Counter.BP. Dalam pengertian tersebut Cashier adalah BP juga.Cashier adalah karyawan (employee) yang merupakan salah satu dari 5 jenis BP yang ada di Fina yaitu:
Cash Counter adalah tempat di mana Cashier menjalankan tugasnya melayani transaksi kas dengan Customer, Supplier, atau Employee. Cash Counter adalah entitas ambigu, bisa bermakna "tempat", bisa bermakna "organisasi" karena seperti "organisasi", Cash Counter punya approval-hirarchy dan default currency (mata uang).Cash Counter adalah entitas kerja yang tidak berada di bawah legal-entity tertentu, dapat melayani transaksi kas untuk semua Company (legal-entity)Cash Counter juga berfungsi sebagai akumulator kas, di mana jumlah uang kas akan dipertanggungjawabkan per Cash Counter.Cash Counter hanya dapat diakses oleh Cashier yang terdaftar di dalam Hierarchy yang ditetapkan untuk Cash Counter tersebut. Fina hanya mengijinkan satu orang Cashier masuk ke Cash Counter pada suatu saat.Cash Counter yaitu:| Open | Cash Counter sedang beroperasi, ada seorang Cashier yang sedang check-in di Cash Counter tersebut. |
| Close | Cash Counter sedang tidak beroperasi, tidak ada Cashier yang sedang check-in di Cash Counter tersebut. |
| Idle | Cash Counter sedang tidak beroperasi, ada Cashier yang sedang check-in di Cash Counter tersebut namun sedang beristirahat atau tidak dapat melayani customer |
Cashier hanya boleh masuk (check-in) ke Cash Counter yang berstatus "Closed". Sebelum masuk, Cashier akan diminta untuk mengetikkan password walaupun kasir tersebut sudah login ke Fina. Setelah masuk, Cash Counter akan berubah status menjadi Open dan Cashier akan terhubung dengan Cash Counter sampai Cashier tersebut melakukan check-out.Cashier hanya boleh keluar (check-out) dari Cash Counter yang saat itu berstatus "Open" dan terhubung dengan Cashier tersebut. Setelah checked-out Cash Counter akan kembali berstatus "Closed" dan Cashier lain dapat melakukan check-in ke Cash Counter tersebut. Proses check-out biasanya diikuti dengan pertanggungjawaban Cashier atas kas yang terakumulasi di Cash Counter tersebut.Cash Counter tempat dia bertugas. Tanda ini mencegah Cashier lain melakukan check-in ke Cash Counter nya. Saat kembali, Fina akan meminta Cashier tersebut mengetikkan password-nya.Cash Counter dicatat oleh Cashier menggunakan layar "Cash Transaction". Ada 3 jenis transaksi kas yaitu:
Customer diinput dan dihitung nilainya. Perhitungan dilakukan dalam (default) mata uang yang ditetapkan di Cash Counter tersebut menggunakan nilai tukar (rate) yang berlaku saat itu.Customer dapat melakukan pembayaran dengan kombinasi alat bayar (tunai, bg, cc, dll) dalam currency yang berbeda-beda. Nilai yang diterima dikonversi ke default currency yang berlaku di Cash Counter tersebut menggunakan nilai tukar rate yang berlaku saat itu.Customer yang diterima. Lembar Cash Receipt dapat dicetak setelah transaksi tersimpan.Customer yang berbeda dapat digabungkan menjadi satu transaksi jika customer-customer tersebut merujuk ke BP yang sama (mahluk sebenarnya sama).SalesOrg yang berbeda dapat digabungkan menjadi satu transaksi jika masih dalam satu CompanyCustomer yang membayar sebagian tagihannya (tidak penuh) dapat diterima. Nilai yang diakui adalah nilai yang dibayar oleh Customer bukan nilai total tagihan (invoice). Sisa tagihan dilacak dari invoice. Note: Fitur ini masih dipelajari lebih lanjut oleh FSD.Cashier dapat langsung mem-posting transaksi tersebut untuk menghasilkan Voucher (Cash Receipt Voucher/ Bukti Kas Masuk) . Tanggal Posting dapat di set mundur agar transaksi masuk ke periode bayar yang disepakati dengan Customer.Cash Counter diperlukan sebelum posting benar-benar dilakukan. Cashier di Cash Counter, di antaranya:
Customer karena kelebihan bayar, klaim, dan lain-lain.EmployeeEmployeeEmployeeCustomer, Supplier, atau Employee diinput dan dihitung nilainya. Perhitungan dilakukan dalam (default) mata uang yang ditetapkan di Cash Counter tersebut menggunakan nilai tukar (rate) yang berlaku saat itu.Cashier dapat mencetak lembar Payment Receipt (tanda terima pembayaran) dan meminta tanda tangan penerima dana. Setelah itu Cashier menyerahkan dana dalam mata uang yang disepakati menggunakan nilai tukar yang berlaku saat itu.Fitur multi-currency di Finamendetaksi setiap potensi perbedaan mata uang (currency) pada entitas-entitas dalam transaksi penerimaan pembayaran melalui cash, yaitu:
ACurrency SalesOrg, organisasi yang melakukan penjualan
BCurrency Invoice atau tagihan customer lainnya
CCurrency Alat Bayar customer (payment method)
DCurrency Cash Counter (kasir) penerima pembayaran customer
ECurrency Funder Cash Counter, Sekarang penerimaan kas disetorkan ke salah satu dari 2 rekening, milik Kompas atau Gramedia, berbeda dengan SalesOrg-nya
| Skenario | Keterangan | Konversi | |
|---|---|---|---|
| 1. |
Home-currency SalesOrg A
|
Standar mata uang yang berlaku di SalesOrg. Mata uang ini juga yang akan digunakan untuk laporan keuangan SalesOrg tersebut |
– |
| 2. |
Currency Invoice B
|
Invoice dapat diterbitkan oleh SalesOrg dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang standar yang berlaku di SalesOrg tersebut.Note: Peraturan BI No. 17/3/PBI/2015 mewajibkan penggunaan Rupiah dalam setiap transaksi |
– |
a. Currency tagihan Customer B
|
Customer menerima tagihan dalam mata uang sesuai Invoice |
– | |
b. Currency omzet penjualan di A/R A
|
Omzet penjualan dibukukan sesuai home-currency SalesOrg walaupun currency Invoice tetap dibawa untuk referensi. Konversi dari Invoice currency ke SalesOrg home-currency mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal posting ke A/R. |
B ➔ A | |
| 3. |
Default currency Cash Counter D
|
Cash Counter penerima pembayaran Customer menerapkan default currency yang berlaku di Cash-Counter tersebut (di set dari master Cash Counter). Fungsi default currency itu untuk akumulasi nilai cash dan untuk pelaporan. |
– |
| 4. |
Currency Invoice yg dibayar B
|
Tagihan (Invoice dan non invoice) yang akan dibayar oleh Customer dikonversi terlebih dahulu ke default currency Cash Counter menggunakan rate konversi yang berlaku saat pembayaran diterima. |
B ➔ D |
| 5. |
Currency alat bayar Customer C
|
Pembayaran Customer dalam mata uang apapun akan dikonversi ke default currency di Cash Counter menggunakan rate konversi yang berlaku saat pembayaran diterima. |
C ➔ D |
| 6. | Currency Edit List Payment A | Baris-baris alokasi payment di-posting ke Edit List Payment dalam home-currency SalesOrg nya. Konversi dilakukan saat posting dengan mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal transaksi penerimaan cash, bukan tanggal posting. |
D ➔ A |
Bank Group adalah sekelompok Bank di bawah naungan manajemen yang sama. Contoh: Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI). dan Maybank. Setiap Bank Group menyimpan 3 digit sandi BI (Kode Bank Indonesia = Central Bank Code).Bank adalah institusi keuangan tempat Bank Account (rekening bank) diterbitkan. Setiap Bank adalah cabang dari sebuah Bank Group, misalnya BRI KC Kota adalah cabang dari BRI. Setiap Bank menyimpan 7 digit sandi BI dan kode-kode pengenal lain yang ditetapkan oleh konsorsium bank internasional: SWIFT Code dan IBAN Code.Bank Account atau rekening bank adalah adalah catatan tentang nasabah dan transaksinya di bank nasabah tersebut terdaftar. Setiap Bank Account menyimpan Bank tenpat rekening dibuka, Nomor rekening, Nama nasabah, dan mata uang (currency).Bank Account yaitu:Customer/ Supplier dapat memiliki lebih dari satu Bank Account. Satu Bank Account dapat dimiliki secara beramai (share) oleh lebih dari satu Customer/ Supplier dari Application yang berbeda.Bank Account dengan Customer/ Supplier sengaja dipersiapkan karena customer atau supplier yang sama (mahluknya sama) bisa tercatat di beberapa aplikasi yang berbeda, dan kemudian aplikasi-aplikasi tersebut mem-posting data Customer/ Supplier ke Fina lengkap dengan informasi Bank Account nya.Bank Account hanya boleh dimiliki oleh satu dan hanya satu Organization. Sifat kepemilikannya eksklusif dan tidak bisa di share bahkan ke induk (parent) Organization tersebut. Suatu Organisasi tentu saja boleh memiliki lebih dari satu Bank Account.Bank Account untuk menandai jenis pemiliknya, salah satu dari ketiga entitas tersebut di atas, atau "not-set" jika belum ada pemiliknya atau dilepas oleh pemiliknya.Bank Account jika transaksi dalam rekening bank tersebut akan diikuti (di-track) di dalam Fina. Hanya Bank Account yang dimiliki oleh Organization saja yang bisa di managed.Bank Account diregistrasi dari layar Bank Account yang tersedia. Sistem akan memeriksa duplikasi berdasarkan Nomor Rekening, Bank tempat rekening dibuka, dan Nama pemilik rekening (owner/ holder name).Bank Account dapat dihubungkan dengan Organization atau dengan Customer/ Supplier pemiliknya. Secara otomatis sistem akan melekatkan atribut owner-type sesuai dengan jenis pemiliknya (Customer/ Supplier/ Organization).Bank Account secara otomatis terhubung ke Customer atau Supplier tersebut.Bank Account diisi dengan cara dengan memilih Bank dari daftar atau dengan cara mengetikkan nama bank secara bebas. Opsi ini sengaja dibuka untuk mengantisipasi informasi bank yang tidak lengkap dari Application sumbernya.Bank Account dapat diubah baik dari layar Bank Account maupun dari layar Customer/ Supplier. Namun jika Bank Account diberi label managed dan sudah ada transaksi (statement) terekam di Fina maka perubahan data tidak dapat dilakukan lagi.Bank Accout yang belum memiliki rekaman transaksi di Fina yang dapat dihapus. Penghapusan dapat dilakukan dari layar Customer/ Supplier. Namun sifatnya hanya melepaskan kepemilikan Bank Account dari Customer/ Supplier itu. Penghapusan yang sebenarnya harus dilakukan langsung dari layar Bank Account.Pemrosesan Rekening Koran Bank (Rekening-courant/ RC = Bank Statement) meliputi kegiatan-kegiatan sbb:
Bank Statement (internal) ke transaksi-transaksi bisnis yang dilakukan perusahaanBank Statement (internal) ke akun-akun General Ledger (Tax, Expense, Revenue)Alir kerja (workflow) pemrosesan rekening koran melibatkan 2 modul Fina yaitu: Bank Import Module dan Bank Statement Module.
Modul Bank Import digunakan untuk memasukkan laporan RC bank ke dalam Fina. Sebagian bank sudah menyediakan laporan RC dalam bentuk file digital yang bisa di-download. Sebagian yang lain hanya menyediakan laporan RC dalam bentuk cetakan yang harus di-input secara manual ke dalam sistem.
Transaction Type dan tabel konversi antar kode.Modul Bank Statement digunakan untuk melakukan alokasi baris-baris Bank Statement menjadi pembayaran atas invoice atau transaksi penjualan.
Bank Account. Tersedia filter-filter untuk membatasi jumlah baris yang ditampilkan. Status pemrosesan masing-masing baris transaksi di tampilkan dengan indikator berwarna (workstate). Nilai-nilai di kolom Debit, Credit, dan Balance dinyatakan dalam currency Bank Account nya.Bank Admin dapat langsung mem-posting transaksi tersebut untuk dibuat Voucher (Bank Voucher/ Bukti Bank) . Tanggal Posting dapat di set mundur agar transaksi masuk ke periode bayar yang disepakati dengan Customer.Bank Account diperlukan sebelum posting benar-benar dilakukan. Fitur multi-currency di Finamendetaksi setiap potensi perbedaan mata uang (currency) pada entitas-entitas dalam transaksi penerimaan pembayaran melalui bank, yaitu:
ACurrency SalesOrg, organisasi yang melakukan penjualan
BCurrency Invoice atau tagihan customer lainnya
CCurrency Alat Bayar customer (payment method)
DCurrency Bank Account (rekening bank) penerima pembayaran customer
ECurrency Owner Bank Account, organisasi pemilik rekening bank. Entitas pemilik account dengan entitas penjual sengaja dibedakan meskipun biasanya sama.
| Skenario | Keterangan | Konversi | |
|---|---|---|---|
| 1. |
Home-currency SalesOrg A
|
Standar mata uang yang berlaku di SalesOrg. Mata uang ini juga yang akan digunakan untuk laporan keuangan SalesOrg tersebut |
– |
| 2. |
Currency Invoice B
|
Invoice dapat diterbitkan oleh SalesOrg dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang standar yang berlaku di SalesOrg tersebut.Note: Peraturan BI No. 17/3/PBI/2015 mewajibkan penggunaan Rupiah dalam setiap transaksi |
– |
a. Currency tagihan Customer B
|
Customer menerima tagihan dalam mata uang sesuai Invoice |
– | |
b. Currency omzet penjualan di A/R A
|
Omzet penjualan dibukukan sesuai home-currency SalesOrg walaupun currency Invoice tetap dibawa untuk referensi. Konversi dari Invoice currency ke SalesOrg home-currency mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal posting ke A/R. |
B ➔ A | |
| 3. |
Currency Bank Account penerima D
|
Rekening bank untuk menerima transfer pembayaran Customer menggunakan mata yang ditentukan saat rekening dibuka. Misalnya: BCA Dollar (USD), Tahapan BCA (IDR) |
– |
a. Currency Bank Statement (RC) D
|
RC bank akan dinyatakan dalam mata uang sesuai mata uang rekening bank | – | |
b. Currency pembayaran Customer D
|
Transfer pembayaran customer dinyatakan dalam mata uang rekening bank. Jika terjadi perbedaan akan langsung dikonversi oleh Bank menggunakan rate konversi yang berlaku di Bank saat customer melakukan transfer. |
– | |
| 4. | Currency di proses Bank Import D | Proses-proses di bank import menggunakan currency rekening bank | – |
| a. Currency file RC yg di download D | File RC yang di download (format MT940) selalu dalam currency yang sama dengan currency Bank Account nya. |
– | |
| b. Currency input manual RC D | Baris-baris transaksi bank yang diinput secara manual (Manual Bank Statement) dinyatakan dalam currency yang sama dengan currency Bank Account nya |
– | |
| 5. | Currency di proses Bank Statement D | Proses-proses di bank statement menggunakan currency rekening bank | – |
| a. Currency baris RC DE | Baris-baris transaksi RC bank ditampilkan dalam 2 currency yaitu currency rekening bank dan home-currency pemilik rekening bank. Konversi dilakukan pada saat baris transaksi tersebut masuk ke Bank Statement dengan mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal transaksi RC, bukan tanggal import/ input | D ➔ E | |
| b. Currency sisa (blm di) alokasi D | Nilai (amount) sisa yang belum dialokasi adalah nilai tertera di RC dalam currency Bank Account |
– | |
c. Currency Invoice yg dibayar B
|
Nilai (amount) Invoice/ tagihan yang bayar (mendapat alokasi) dinyatakan dalam currency sesuai Invoice/ tagihannya. Nilai tersebut akan mengambil sebagaian/ seluruh nilai sisa yang belum teralokasi. Konversi dilakukan saat alokasi dengan mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal transaksi RC, bukan tanggal alokasi. |
B ➔ D | |
| d. Currency selisih (deviasi) kurs D |
Deviasi bisa terjadi karena perbedaan nilai tukar (rate) dan juga biaya-biaya transfer yang langsung membebani nilai yang di transfer.
Deviasi yang lebih nyata terjadi karena perbedaan karena jeda waktunya bisa berbulan-bulan. |
– | |
| 6. | Currency Edit List Payment A | Baris-baris alokasi payment di-posting ke Edit List Payment dalam home-currency SalesOrg nya. Konversi dilakukan saat posting dengan mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal transaksi RC, bukan tanggal posting. |
D ➔ A |
Disposition adalah pemindahan saldo pada suatu Cash Counter dan Bank Account.
Ada 4 jenis transaksi disposisi, yaitu Bank to Bank, Bank to Cash (Top Up), Cash to Bank (Withdrawal) dan Cash to Cash (Transfer).
Disposition. Baris RC Bank "Transfer In" dialokasikan ke transaksi "Balance In".
Disposition sudah diproses, status disposisi akan berubah menjadi Closed.
Sistem secara otomatis juga akan membuat Installment Paid, Payment Requisition Clear dan Bank Payment Voucher.
Cash Counter, diawali dengan kasir membuat permintaan/request top up kepada pihak bank.
Proses request ini dibuat di modul FINA Disposition "Bank to Cash".
Installment dan pesanan dana atau Payment Requisition.
Saat permintaan sudah diproses, sistem merubah status Disposition menjadi Processed, Installment Processed dan Payment Requisition New.
Installment yang dibuat memiliki tipe Transfer Installment, yang menandai bahwa pesanan dana ini merupakan permintaan untuk isi ulang saldo Cash Counter.
Payment Requisition yang diterima kemudian disetujui (Approve) oleh pihak A/P Controller untuk diserahkan ke pihak bank dan dieksekusi pembayarannya.
Pesanan dana yang disetujui akan memiliki status Approved.
Slip dilakukan oleh admin bank untuk dicairkan ke kasir.
Petugas bank akan menentukan dari akun bank yang mana Slip akan dibuat.
Slip yang baru kemudian diproses dan sistem secara otomatis membuat Bank Payment Voucher serta mengirim dokumen slip ke Cash Counter.
Fisik slip diserahkan ke kasir untuk dikonfirmasi bahwa slip sudah diterima.
Disposition menjadi Closed dan menambah saldo pada Cash Counter dengan tipe Balance In (BALIN).
Selain itu, Slip yang diterima berubah status menjadi Handed Over, Installment dan Payment Requisition menjadi Paid.
Payment BGCQ menjadi Outstanding dan sistem mengirimkan slip tersebut ke modul FINA Disposition "Cash to Cash".
Cash to Cash Disposition dilakukan untuk menangani :
Cash CounterCash Counter lain apabila mengalami kesalahan top up Cash CounterCash Counter adalah dengan melakukan kliring PD (Payment Requisition) agar status PD berubah menjadi Clear. Pembayaran keluar melalui transfer bank akan muncul di dalam R/C akun bank pengirimnya. Modul FINA Bank Import berfungsi untuk memindahkan baris-baris laporan RC Bank (Bank Statement/ Rekening-Courant) ke dalam sistem.
Bank Statement dialokasikan dengan dokumen Payment Requisition untuk dilakukan proses kliring. Hasil dari alokasi selanjutnya di-posting untuk merubah status PD menjadi Clear.
Cash Counter.
Dana tersebut disetorkan oleh kasir ke bank untuk dilakukan proses clearing (kliring).
Cash Counter dan masuk ke modul FINA Bank Statement untuk dikliring.
Cash to Bank Disposition untuk dilakukan proses kliring.
Hasil dari alokasi selanjutnya di-posting untuk merubah status Disposition menjadi Closed.
Cash Counter mereka.
Terdapat 2 fitur yang ada dalam proses transfer, yaitu :
Cash Counter.
Pada proses ini terjadi pengecekan apakah kasir memindahan saldo ke Cash Counter lain,
atau memindahkan saldo dari Giro/Cheque/Cash BRI Payment Method ke Cash Payment Method pada Cash Counter tersebut.
Source Cash Counter tidak sama dengan Destination Cash Counter dan Source Payment Method sama dengan Destination Payment Method.
Contohnya: Kasir A memindahkan saldo cash ke Kasir B.
Cash Counter.
Jika iya, maka status Disposition berubah menjadi Closed.
Kemudian, apabila saldo yang dipindahkan berupa cash, maka sistem langsung mencatat operasi direct balance (BALIN dan BALOUT) pada Cash Counter.
Sedangkan pada pemindahan saldo slip (Giro/Cheque/Cash BRI), maka sistem akan merubah Cash Counter pada Slip dan mencatat perubahan saldo dengan tipe Balance In (BALIN) dan Balance Out (BALOUT).
Bank to Cash Disposition.
Dokumen ini ditandai dengan Source Cash Counter sama dengan Destination Cash Counter dan Source Payment Method tidak sama dengan Destination Payment Method.
Alat bayar yang bisa dirubah yaitu antara Giro/Cheque/Cash BRI Payment Method ke Cash Payment Method pada Cash Counter tersebut.
Cash Counter.
Jika iya, maka status Disposition berubah menjadi Closed dan Payment BGCQ menjadi Disbursed.
Saldo pada Cash Counter juga berubah yang dicatat dengan tipe Balance In (BALIN) dan Balance Out (BALOUT).
Down Payment (DP) atau uang muka adalah pembayaran atas tagihan (invoice) supplier sebelum barang atau jasa diterima oleh pembeli. Salah satu fungsi Down Payment adalah untuk mengikat transaksi jual beli.
DP Invoice adalah dokumen untuk mencatat tagihan uang muka yang diterima dari supplier sekaligus berfungsi sebagai permintaan dana ke bagian keuangan untuk membayar tagihan tersebut.DP Invoice terdiri dari 2 bagian:
Down Payment
Application, Purchasing OrgCompany, ProjectEmployee (Petugas AP): Penanggung Jawab (PIC)Installment (rencana pembayaran) dana DP.
Down Payment (DP) digunakan dalam kondisi:
Supplier (penjual atau pemberi jasa) sudah diterima. Gunakan Pre-Payment jika tagihan atau bukti transaksi lainnya belum ada.Supplier belum menyerahkan barang atau jasa senilai yang ditagihkan. Gunakan A/P Invoice jika barang atau jasa senilai yang ditagihkan sudah diterima.Employee (karyawan) petugas (admin) pembelian. Petugas (admin) pembelian juga yang akan melakukan konfirmasi DP.Employee (karyawan) yang bertanggungjawab atas dana DP baik dari sisi penggunaan, pembuktian, maupun penarikan sisa dana jika terjadi.Employee (karyawan) yang ter-asosiasi dengan User penginput data. Bisa dirinya sendiri, bisa karyawan lain yang diwakilinya.Supplier atau dapat juga diambil secara tunai (dan setara tunai) oleh Supplier di Cash Counter.Supplier yang bisa menjadi penerima dana DP (Paid to Party)
Employee (karyawan) tidak bisa bertindak sebagai penerima dana DP, seandainya Employee bertindak sebagai penalang dana (DP sudah dibayar menggunakan uang pribadi) maka selanjutnya akan memunculkan Installment bertipe Reimburse di AP Invoice.Invoice DP dan juga proses-proses pada dokumen-dokumen terkait lainnya, terutama::
Installment (rencana pembayaran)Payment Requisition (pesanan dana)Slip (slip pembayaran)Cash Payment (pembayaran tunai/ setara tunai)Bank Payment (bank transfer)A/P Invoice (tagihan dari penjual)DP Invoice. Diagram workstate menunjukkan perjalanan status DP Invoice mulai dari New sampai selesai (final) dengan workstate Void, atau Closed.Workflow penyusunan DP (Down Payment Creation) mencakup proses penyusunan DP sampai menghasilkan Payment Requisition (pesanan dana) yang mengalir ke proses pembayaran.
Down Payment yang diterima dari Supplier penjual atau pemberi jasa diinput ke Fina oleh petugas (Admin) menggunakan modul DP Invoice.DP Invoice yang baru diinput akan mendapat nomor urut dari sistem (internal numbering). Status (workstate) nya New. DP Invoice dengan workstate New bisa di edit berulangkali. DP juga dapat dihapus atau di-Void.DP Invoice dikonfirmasi (confirm) oleh petugas sehingga statusnya berubah menjadi Confirmed. Pada status tersebut edit sudah tidak dapat dilakukan lagi.Pencairan dana DP dimulai saat Payment Requisition (pesanan dana) dari DP mengalir ke bagian keuangan sampai dana dibayarkan melalui transfer bank atau kasir.
Installment baru bertipe DP dengan status (workstate) New.
Installment DP akan terdaftar bersama dengan instalment-installment lain di modul Fina Installment. Menggunakan fasilitas di modul tersebut, installment-installment yang sejenis dan bertanggal bayar sama akan digabungkan menjadi Payment Requisition (PD)Paymment Requisition (PD) yang memuat installment DP itulah yang selanjutnya diproses pembayarannya. Dokumen DP Invoice (DP) akan berubah statusnya saat menerima sinyal notifikasi dari proses Payment Requisition Disbursement, yaitu:
Employee diijinkanPre-Payment atau (BS/ Bon Sementara/ Kas Bon) adalah permintaan dana untuk membayar transaksi yang belum terjadi sehingga belum tersedia bukti transaksi dari penjual/ pemberi jasa.
Employee (karyawan), ditujukan ke atasannya. Dokumen BS terdiri dari 2 bagian:
Pre-Payment
Pre-Payment Type (jenis BS), nomor, tanggalCompany, ProjectEmployee (karyawan): Penyunting Dokumen (creator), Peminta Dana (requestor), Penanggung Jawab (PIC)Installment (rencana pembayaran) dana BS.
Employee (karyawan) yang karena jabatan/ perannya berhak mengajukan permintaan dana BS untuk berbagai kepentingan. Hak tersebut diatur dari layar "Employee".User (pengguna) yang menginput BS ke Fina belum tentu adalah karyawan peminta dana BS itu sendiri. Contoh: Agus Ramdhani adalah peminta dana (requestor), BS nya dibuat oleh Rica sekretarisnya (creator). Dalam hal ini Rica mewakili dan bertindak sebagai Agus Ramdhani dalam membuat BS. Mekanisme "bertindak sebagai" (association) dapat diatur dari layar "Employee" untuk kelancaran proses sekaligus membatasi hak dan tanggungjawab nya.Cash Counter, bisa diterima melalui Bank Account (rekening bank) penerima dana. Dari 4 pihak di atas hanya Employee (karyawan) yang dapat sekaligus bertindak sebagai penanggungjawab.Employee (karyawan) yang bertanggungjawab atas dana BS baik dari sisi penggunaan, pembuktian, maupun pengembalian sisa dana.Approval Hierarchy (hirarki otorisasi) yang melekat pada Company peminta dana.Approval Hirarchy adalah hirarki atasan-bawahan tanpa memperhatikan asal organisasinya. Hirarki ini memungkinkan otorisator (approver) berasal dari Company yang berbeda dengan peminta dana (requestor). Sangat cocok diterapkan di lingkungan KG Media yang multi-company, terutama untuk otorisasi dokumen internal.Pre-Payment Type (jenis BS) yaitu: BS Standar, BS Dinas Luar, BS Proyek, dll. Fungsinya untuk mengatur:
Invoice A/P diterbitkan saat BS dipertanggungjawabkan.
Installment (rencana pembayaran)Payment Requisition (pesanan dana)Slip (slip pembayaran)Cash Payment (pembayaran tunai/ setara tunai)Bank Payment (bank transfer)A/P Invoice (tagihan dari penjual)Pre-Payment mulai dari New sampai selesai.
Ada 3 status (workstate) yang menyatakan BS sudah selesai yaitu:
Workflow pengajuan BS (pre-payment submission) mencakup proses pembuatan BS, iterasi persetujuan BS, sampai BS menghasilkan Payment Requisition (pesanan dana) yang mengalir ke proses pembayaran.
Proses pembuatan dan pengajuan BS (Pre-Payment Submission) didesain sebagai proses yang online, paperless (19 April 2021)
Dalam penjelasan-penjelasan berikutnya (mulai Maret 2022) BS perlu tanda tangan basah sehingga hanya perlu proses input.
IT memutuskan, workflow otorisasi BS yang sudah ada tidak perlu dicabut, workflow bisa di bypass jika tidak dikehendaki. "Send" dari penginput BS = "approve" atau diimplementasikan seperti GMMS di Grid.
Persetujuan via email Call to Action (CTA) akan ditambahkan jika tetap dibutuhkan.
Pre-Payment (Form BS) seharusnya diinput sendiri ke Fina oleh Employee peminta dana (Requestor). Namun dalam kasus khusus (khusus tapi banyak), input Pre-Payment (BS) dilakukan oleh sekretaris atau sekretariat unit mewakili peminta dana.Pre-Payment (BS) baru akan mendapat tanda (workstate) New, BS bisa diedit berkali-kali sebelum dikirimkan untuk mendapat persetujuan dari atasan peminta dana. BS juga dapat dihapus atau di-Void.Pre-Payment (BS) dikirimkan kepada atasan peminta dana untuk mendapat persetujuan. Setelah dikirimkan status dokumen Pre-Payment (BS) akan berubah menjadi Need Approval, edit sudah tidak dapat dilakukan lagi.Payment Requisition (PD/ Pesanan Dana) baru dengan nomor yang sama dengan BS yang di-approve.Pencairan dana BS dimulai saat Payment Requisition (pesanan dana) dari BS mengalir ke bagian keuangan sampai dana dibayarkan melalui transfer bank atau kasir.
Installment (rencana pembayaran), 1 BS akan menghasilkan 1 installment bertipe BS.Payment Requisition (pesanan dana/ PD), 1 BS yang disetujui akan menghasilkan 1 PD dengan nomor yang sama dengan nomor BS nya.Pre-Payment (BS), Installment, dan Payment Requisition (PD) yang dihasilkan langsung melekat satu sama lain sehingga mem-by-pass proses penggabungan di modul "Installment".Paymment Requisition (PD) dari BS itulah yang selanjutnya diproses pembayarannya. Dokumen Pre-Payment (BS) akan berubah statusnya saat menerima sinyal notifikasi dari proses Payment Requisition Disbursement, yaitu:
Penjelasan tentang proses Pre-Payment Disbursement (pembayaran BS) yang lebih rinci dapat dilihat dalam penjelasan proses Payment Requisition Disbursement karena di proses itulah pembayaran BS sebenarnya dilakukan.
Penyelesaian BS mencakup proses membuktikan, mempertanggungjawabkan penggunaan dana BS, dan menutup dokumen BS.
A/P Invoice dan mengalokasikan nilai BS ke invoice-invoice tersebut.A/P Invoice, form Pre-Payment, bukti-bukti transaksi, tanda terima pengembalian dana (jika ada) ke kasirRealization.Realisasi di validasi oleh Kasir, yang sekaligus menutup BS.Receiving, atau dapat juga diinput sebagai item menggunakan modul A/P Invoice.Receiving disediakan agar pengguna dana BS dapat menyusun daftar pembelian yang telah dilakukan sehingga memudahkan proses penyelesaian BS sekaligus mengurangi "catatan-catatan pinggir" di Excel atau lainnya.Receiving yang sudah dibuat bisa dipanggil (Load) saat menyusun A/P Invoice.Pre-Payment (BS) dipertanggungjawabkan dengan cara menghubungkan BS dengan dokumen A/P Invoice yang memuat daftar item barang atau jasa yang dibayar menggunakan dana BS tersebut.A/P Invoice, Pre-Payment (BS) adalah Installment yang sudah dibayar sehingga mengurangi jumlah uang yang harus dibayarkan untuk invoice tersebut.Pre-Payment (BS) dapat digunakan untuk membayar satu atau beberapa A/P Invoice. Satu A/P Invoice bisa dibayar menggunakan dana dari satu atau beberapa Pre-Payment (BS) → many-to-many.A/P Invoice, jika nilai invoice lebih besar dari dana BS yang dialokasikan ke invoice tersebut, maka kekurangannya dijadikan Installment baru sehingga invoice akan terbayar penuh. Jenis Installment baru tersebut bisa:
Supplier atau yang mewakili (agen, dll)Employee (karyawan)Installment baru tersebut selanjutnya akan dibayar dalam proses Payment Requisition Disbursement.A/P Invoice, maka ada sisa dana BS yang harus dikembalikan ke perusahaan.Bank Account (rekening bank) perusahaan. Dana yang masuk akan muncul dalam Bank Statement dan akan dialokasi sebagai Receipt Employee.Cashier di Cash Counter yang ditunjuk. Dana tunai akan dicatat sebagai Receipt Employee.Cashier di Cash Counter khusus penyelesaian BS untuk di-validasi. Berkas-berkas tersebut:
Pre-PaymentA/P Invoice termasuk Installment kekurangan dana BS jika adaCash Receipt atau Bank Allocation jika ada sisa danaA/P InvoiceCashier kemudian menyusun Realization berdasarkan berkas-berkas yang diterimanya menggunakan layar Fina Realization.
Realization adalah pengikat dokumen BS dengan kelengkapannya menjadi satu kesatuanRealization lengkap dan cocok, kasir kemudian memberi tanda validasi pada Realization yang sekaligus akan mengubah status (workstate) BS menjadi Closed.| No. | Kondisi | Workstate Awal | Action | Workstate Akhir |
|---|---|---|---|---|
| 1. | BS baru belum dikirimkan untuk mendapat persetujuan, ingin dibatalkan | New | Hapus BS | Void |
| 2. | BS sudah dikirimkan, sedang menunggu persetujuan, ingin dibatalkan | Need Approval | ? | ? |
| 3. | BS sudah dikirimkan, sedang dalam proses revisi, ingin dibatalkan | Need Revision | Hapus BS | Void |
| 4. | BS sudah disetujui, pembayaran belum siap, ingin dibatalkan | Approved | ? | ? |
| 5. | BS sudah disetujui, pembayaran sudah siap, ingin dibatalkan | Payment Ready | ? | ? |
Part ini sudah sempat disinggung dalam rapat tanggal 14 April 2021, masih dipikirkan flow nya oleh FSD
| No. | Transaksi/ Proses | COA Debit | COA Credit |
|---|---|---|---|
| 1. | Dana BS ditransfer ke rekening bank | ? | ? |
| 2. | Giro/ Cheque diserahkan ke Cash Counter |
? | ? |
| 3. | Giro/ Cheque diserahkan ke penerima dana | ? | ? |
| 4. | ? | ? | ? |
Part ini sudah disepakati dalam rapat tanggal 14 April 2021, akan didokumentasikan di sini oleh FSD
Receiving adalah catatan penerimaan barang (goods) atau jasa (services) dari Supplier (penjual atau pemberi jasa) oleh penerima barang atau jasa. Receiving disusun berdasarkan checklist dokumen pengiriman (DO/ SN), faktur pembelian, atau tanda terima pembayaran dari supplier.
Receiving adalah dokumen sejenis yang dikelola oleh Fina sebagai sistem keuangan (Finance System). Ada beberapa perbedaan antara Good Recipt/ GR dengan Receiving:
| [GMMS] Good Receipt | [FINA] Receiving |
|---|---|
| Bagian dari sistem pengadaan | Bagian dari sistem keuangan |
| Data diinput oleh petugas gudang atau penerima barang/ jasa | Data diimpor dari sistem pengadaan, atau diinput langsung jika tidak ada sistem pengadaan. |
| Definisi produk berorientasi pada kepentingan pengadaan, komunikasi dengan supplier, dan penyimpanan: Spidol Snowman Hitam, Notebook Lenovo ThinkPad X1 Carbon | Definisi produk berorientasi pada kepentingan penjurnalan akuntansi: Alat Tulis Kantor, Alat Kerja: Notebook |
Receiving
Receiving nomor, tanggal, Ref PO dan Ref GRReceiving mulai dari New sampai selesai (final) dengan workstate Void atau Invoiced. Garis berwarna biru menunjukkan proses maju, sedangkan garis berwarna hijau menunjukkan proses pembatalan.
invoiced.Payment Requisition (Pesanan Dana/ PD) terbentuk dari Installment yang dihasilkan dari proses approval Pre-Payment (Bon Sementara/ BS) dan proses approval A/P Invoice. Pesanan dana menjadi dasar eksekusi pembayaran oleh bagian keuangan kepada pihak yang ditunjuk baik melalui bank maupun kasir.
Payment Requisition (Pesanan Dana/ PD). Permintaan dana berasal dari:
Pre Payment (Bon Sementara/ BS). Satu BS akan memunculkan satu permintaan dana.AP Invoice (Tagihan dari penjual barang/ pemberi jasa). Satu tagihan akan memunculkan satu atau beberapa permintaan dana, misalnya dalam kasus pembayaran termin.Payment Requisition (Pesanan Dana/ PD). Prinsip ini sudah lama menjadi SOP di KG Media. Lalu mengapa perlu ada Installment?
Installment muncul karena ada kebutuhan untuk menggabungkan beberapa permintaan dana yang memenuhi kriteria kesamaan tertentu menjadi satu dokumen Pesanan Dana . Agar dapat digabungkan, permintaan-permintaan dana dari BS dan AP Invoice tidak langsung menjadi PD tapi menjadi "Item PD" yang di Fina disebut Installment.Pre-Payment dan AP Invoice akan menghasilkan Installment saat di-approve. Installment tidak bisa diinput secara manual. Workstate awal saat Installment dihasilkan adalah New.Installment sudah benar dan lengkap. Ada beberapa informasi yang dapat diubah atau ditambahkan yaitu:
Installment yang sudah diverifikasi agar terpisah dari Installment yang belum (masih harus) diverifikasi.Installment yang memenuhi kriteria kesamaan tertentu dapat diproses menjadi satu dokumen Payment Requisition (Pesanan Dana/ PD). Kriteria kesamaan tersebut:
Installment akan berubah menjadi Processed setelah diproses menjadi Payment Requisition. Di workstate tersebut Installment dan Payment Requisition yang dihasilkan sudah tidak dapat diubah lagi isinya.
Cash Counter dan di Bank Account harus dinyatakan dengan dokumen finansial yang disebut Voucher (Bukti Kas/ Bukti Bank)Voucher.Voucher dihasilkan (generated) dari posting transaksi di modul Kasir dan Modul Bank. Setiap transaksi Cash akan menghasilkan Cash Voucher, bisa Receipt, bisa Payment tergantung jenis transaksinya. Demikian juga setiap baris di Bank Statement akan menghasilkan Bank Voucher, bisa Receipt, bisa Payment tergantung jenis transaksinya.Bukti Kas jika:
A/R mencatat 3 entitas yang mempengaruhi nilai tagihan, yaitu:
A/R Invoice, A/R Receipt, dan A/R Memo. Selain tiga entitas itu ada juga entitas A/R untuk melacak sisa saldo tagihan (receivable balance).
A/R Invoice adalah tabel untuk mencatat tagihan, koreksi tagihan, pembatalan tagihan. Semua tagihan yang akan dilacak oleh FINA A/R harus dimasukkan ke dalam tabel ini.A/R Receipt adalah tabel untuk mencatat penerimaan pembayaran (Receipt), koreksi receipt, pembatalan receipt. Semua penerimaan pembayaran yang akan dilacak oleh FINA A/R harus dimasukkan ke dalam tabel ini.A/R Memo adalah tabel untuk mencatat memo-memo koreksi pada saldo tagihan. Semua koreksi yang akan dilacak oleh FINA A/R harus dimasukkan ke dalam tabel ini.| Code | Flow | Name | Description |
|---|---|---|---|
| ARI | Invoice | Debit | Invoice tagihan biasa |
| ARIDP | Invoice DP | Debit | Invoice yang dibuat sebelum barang/ jasa diserahkan (unearned). Fungsi ini sebagai pengikat "down payment", di mana pihak tertagih menginginkan faktur pajak. |
| ARITUR | Invoice Turunan | Debit | Invoice yang dibuat sebagai turunan dari Invoice DP setelah produk atau jasa diserahkan (sebagian/ seluruhnya) |
| ARCI | Credit Invoice | Credit | Credit Invoice tagihan biasa |
| ARCIDP | Credit Invoice DP | Credit | Pembatalan sebagian atau seluruh Invoice DP |
| ARCITUR | Credit Invoice Turunan | Credit | Pembatalan sebagian atau seluruh Invoice Turunan |
| ARRCP | Receipt | Credit | Penerimaan Pembayaran |
| ARRCPDP | Receipt DP | Credit | Penerimaan Pembayaran sebagai DP di mana invoice belum diterbitkan. |
| ARRRCP | Reversed Receipt | Debit | Pembatalan sebagaian atau seluruh pembayaran. |
| ARCM | Credit Memo | Credit | Koreksi kredit pada saldo tagihan, sehingga saldo tagihan berkurang. |
| CRDM | Debit Memo | Debit | Koreksi debit pada saldo tagihan, sehingga saldo tagihan bertambah. |
A/R Invoice, table A/R Receipt, dan tabel A/R Memo akan di-posting masuk ke table A/R untuk dilacak saldo akhir piutangnya.A/R membawa informasi jenis transaksi A/R seperti (lihat tabel). Nilai (amount) dalam transaksi akan mengisi sisi Debit atau Credit sesuai dengan jenis transaksinya.A/R Invoice, A/R Payment, dan A/R Memo ke tabel A/R bisa dilakukan secara manual atau otomatis.Modul Fina G/L berisi sehimpunan proses akuntansi yang dimulai dari penerjemahan transaksi-transaksi keuangan menjadi akun-akun di jurnal sampai laporan keuangan pada suatu periode dihasilkan.
ROW. Jumlah ROW tidak dibatasi.ROW terdiri dari 12 kolom virtual atau COL. Jumlah COL pada setiap ROW harus tepat 12, tidak lebih, tidak kurang.COL akan menciptakan area desain yang baru yang lebih kecil. Area yang dibatasi oleh COL tersebut dapat digunakan untuk:
ROW dan COL (konsep ke-1), demikian seterusnya.ROW dan Col tersebut dapat mengatur penempatan elemen-elemen desain secara fleksibel dan rapi. Angka 12 dipilih karena dapat membagi area menjadi: 1/1 (full), 1/2, 1/3, 1/4, 1/6, 1/12.| Kolom Data | Keterangan | |
|---|---|---|
| 1. | Period | Nilai (amount) pada periode yang dilaporkan |
| 2. | PeriodSumRatio | Rasio dari summary Period terhadap total summarynya |
| 3. | PeriodYTD | Nilai (amount) Year to Date, yaitu akumulasi nilai dari awal tahun sampai periode yang dilaporkan |
| 4. | Planning | Nilai (amount) planning pada periode yang dilaporkan |
| 5. | PlanningSumRatio | Rasio dari summary Planning terhadap total summarynya |
| 6. | PlanningDelta | Selisih antara nilai (amount) pencapaian dengan nilai planning pada periode yang dilaporkan |
| 7. | PlanningRatio | Rasio antara nilai (amount) pencapaian dengan nilai planning pada periode yang dilaporkan |
| 8. | PlanningYTD | Nilai (amount) Year to Date, yaitu akumulasi nilai planning dari awal tahun sampai periode yang dilaporkan |
| 9. | PlanningYTDDelta | Selisih antara YTD periode yang dilaporkan dengan YTD planning |
| 10. | PlanningYTDRatio | Ratio antara YTD periode yang dilaporkan dengan YTD planning |
| 11. | LastYear | Nilai (amount) pada bulan yang sama di tahun lalu dari periode yang dilaporkan |
| 12. | LastYearSumRatio | Rasio dari summary Last Year terhadap total summarynya |
| 13. | LastYearDelta | Selisih nilai (amount) antara periode yang dilaporkan dengan bulan yang sama tahun lalu |
| 14. | LastYearRatio | Rasio antara nilai (amount) periode yang dilaporkan dengan bulan yang sama tahun lalu |
| 15. | LastYearYTD | Nilai (amount) Year to Date pada bulan yang sama di tahun lalu dari periode yang dilaporkan |
| 16. | LastYearYTDDelta | Selisih nilai YTD antara periode yang dilaporkan dengan bulan yang sama di tahun lalu |
| 17. | LastYearYTDRatio | Ratio antara nilai YTD periode yang dilaporkan dengan bulan yang sama di tahun lalu |
| 18. | Outlook | Akumulasi nilai (amount) pencapaian dari awal tahun sampai periode yang dilaporkan ditambah akumulasi nilai (amount) planning di sisa bulan tahun yang sama |
| 19. | LastMonth | Nilai (amount) pada bulan sebelumnya dari periode yang dilaporkan (disepakati: 25 May 2023) |
| 20. | LastMonthSumRatio | Rasio dari summary Last Month terhadap total summarynya (disepakati: 25 May 2023) |
| 21. | LastMonthDelta | Selisih nilai (amount) antara periode yang dilaporkan dengan bulan sebelumnya (disepakati: 25 May 2023) |
| 22. | LastMonthRatio | Rasio antara nilai (amount) periode yang dilaporkan dengan bulan sebelumnya (disepakati: 25 May 2023) |
| 23. | LastMonthYTD | Nilai (amount) Year to Date pada bulan sebelumnya dari periode yang dilaporkan (disepakati: 25 May 2023) |
| 24. | LastMonthYTDDelta | Selisih nilai YTD antara periode yang dilaporkan dengan bulan sebelumnya (disepakati: 25 May 2023) |
| 25. | LastMonthYTDRatio | Ratio antara nilai YTD periode yang dilaporkan dengan bulan sebelumnya (disepakati: 25 May 2023) |
| 26. | January | Nilai (amount) pada bulan January (added: 11 June 2023 for Outlook) |
| 26. | February | Nilai (amount) pada bulan February (added: 11 June 2023 for Outlook) |
| 26. | March | Nilai (amount) pada bulan March (added: 11 June 2023 for Outlook) |
| 26. | April | Nilai (amount) pada bulan April (added: 11 June 2023 for Outlook) |
| 26. | May | Nilai (amount) pada bulan May (added: 11 June 2023 for Outlook) |
| 26. | June | Nilai (amount) pada bulan June (added: 11 June 2023 for Outlook) |
| 26. | July | Nilai (amount) pada bulan July (added: 11 June 2023 for Outlook) |
| 26. | August | Nilai (amount) pada bulan August (added: 11 June 2023 for Outlook) |
| 26. | September | Nilai (amount) pada bulan September (added: 11 June 2023 for Outlook) |
| 26. | October | Nilai (amount) pada bulan October (added: 11 June 2023 for Outlook) |
| 26. | November | Nilai (amount) pada bulan November (added: 11 June 2023 for Outlook) |
| 26. | December | Nilai (amount) pada bulan December (added: 11 June 2023 for Outlook) |
Ada 18 kolom data yang dapat ditampilkan dalam report-report keuangan. Setiap kolom data terbagi lagi menjadi 10 kolom untuk menampung summary secara bertingkat (cascaded).
Kolom data mana yang akan ditampilkan dalam suatu report dapat diatur dari layar FINA Report Spec. FINA Report Spec juga mengatur bagaimana angka-angka (amounts) dalam kolom data ditampilkan
Saat ditampilkan, kolom-kolom data akan ditempatkan pada posisi nya masing-masing dalam FINA Data Columns System..
Amount:
Source:
Time:
| Data Tag | Data Column Value | Sum | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Period | PeriodYTD | L.Month | L.MonthYTD | L.Year | L.Year YTD | Plan | Plan YTD | ||
RANGE (Period Type) | TBCOA.Period.[NC] | TBCOA.Period.[YTD] | TBCOA.LM.[NC] | TBCOA.LM.[YTD] | TBCOA.LY.[NC] | TBCOA.LY.[YTD] | TBCOA.Period.[PlanNC] | TBCOA.Period.[PlanYTD] | SUM_1 |
RANGE (Cash Flow) | TBCOA.LM.[BAL] | TBCOA.EOY.[BAL] | TBCOA.LMLM.[BAL] | TBCOA.0.00000 | TBCOA.LMLY.[BAL] | TBCOA.EOYLY.[BAL] | TBCOA.LM.[PlanBAL] | TBCOA.EOY.[PlanBAL] | SUM_1 |
RANGE (Balance Type) | TBCOA.Period.[BAL] | TBCOA.Period.[YTD] | TBCOA.LM.[BAL] | TBCOA.LM.[YTD] | TBCOA.LY.[BAL] | TBCOA.LY.[YTD] | 0.00000 | 0.00000 | SUM_1 |
RANGE (Outlook Type) | TBCOA.Period.[YTD] | TBCOA.Period.[YTD] | 0.00000 | 0.00000 | TBCOA.EOY.[YTD] | TBCOA.EOY.[YTD] | TBCOA.YE.[PlanYTD] | TBCOA.Period.[PlanYTD] | SUM_1 |
ACCOUNT (Period Type) | TBCOA.Period.[NC] | TBCOA.Period.[YTD] | TBCOA.LM.[NC] | TBCOA.LM.[YTD] | TBCOA.LY.[NC] | TBCOA.LY.[YTD] | TBCOA.Period.[PlanNC] | TBCOA.Period.[PlanYTD] | SUM_2 |
ACCOUNT (Cash Flow) | TBCOA.LM.[BAL] | TBCOA.EOY.[BAL] | TBCOA.LMLM.[BAL] | TBCOA.0.00000 | TBCOA.LMLY.[BAL] | TBCOA.EOYLY.[BAL] | TBCOA.LM.[PlanBAL] | TBCOA.EOY.[PlanBAL] | SUM_2 |
ACCOUNT (Balance Type) | TBCOA.Period.[BAL] | TBCOA.Period.[YTD] | TBCOA.LM.[BAL] | TBCOA.LM.[YTD] | TBCOA.LY.[BAL] | TBCOA.LY.[YTD] | 0.00000 | 0.00000 | SUM_2 |
ACCOUNT (Outlook Type) | TBCOA.Period.[YTD] | TBCOA.Period.[YTD] | 0.00000 | 0.00000 | TBCOA.EOY.[YTD] | TBCOA.EOY.[YTD] | TBCOA.YE.[PlanYTD] | TBCOA.Period.[PlanYTD] | SUM_2 |
CF_RANGE (Period Type) | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | SUM_1 |
CF_RANGE (Cash Flow) | TBCF.Period.[NC] | TBCF.Period.[YTD] | TBCF.LM.[NC] | TBCF.LM.[YTD] | TBCF.LY.[NC] | TBCF.LY.[YTD] | TBCF.Period.[PlanNC] | TBCF.Period.[PlanYTD] | SUM_1 |
CF_RANGE (Balance Type) | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | SUM_1 |
CF_ACCOUNT (Period Type) | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | SUM_2 |
CF_ACCOUNT (Cash Flow) | TBCF.Period.[NC] | TBCF.Period.[YTD] | TBCF.LM.[NC] | TBCF.LM.[YTD] | TBCF.LY.[NC] | TBCF.LY.[YTD] | TBCF.Period.[PlanNC] | TBCF.Period.[PlanYTD] | SUM_2 |
CF_ACCOUNT (Balance Type) | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | SUM_2 |
RET_EARNING (Period Type) | TBRE.Period.[NC] TBCOA.Period.[NC] | TBRE.Period.[YTD] TBCOA.Period.[YTD] | TBRE.LM.[NC] TBCOA.LM.[NC] | TBRE.LM.[YTD] TBCOA.LM.[YTD] | TBRE.LY.[NC] TBCOA.LY.[NC] | TBRE.LY.[YTD] TBCOA.LY.[YTD] | 0.00000 | 0.00000 | SUM_1 |
RET_EARNING (Cash Flow) | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | SUM_1 |
RET_EARNING (Balance Type) | TBRE.Period.[BAL] TBCOA.Period.[BAL] | TBRE.Period.[YTD] TBCOA.Period.[YTD] | TBRE.LM.[BAL] TBCOA.LM.[BAL] | TBRE.LM.[YTD] TBCOA.LM.[YTD] | TBRE.LY.[BAL] TBCOA.LY.[BAL] | TBRE.LY.[YTD] TBCOA.LY.[YTD] | 0.00000 | 0.00000 | SUM_1 |
RET_EARNING_YTD | TBRE.Period.[YTD] | TBRE.Period.[YTD] | TBRE.LM.[YTD] | TBRE.LM.[YTD] | TBRE.LY.[YTD] | TBRE.LY.[YTD] | 0.00000 | 0.00000 | SUM_1 |
RET_EARNING_EOY | TBRE.EOY.[BAL] TBCOA.EOY.[BAL] TBCOA.Period.[YTD] | TBRE.EOY.[BAL] TBCOA.EOY.[BAL] TBCOA.Period.[YTD] | TBRE.EOY.[BAL] TBCOA.EOY.[BAL] TBCOA.LM.[YTD] | TBRE.EOY.[BAL] TBCOA.EOY.[BAL] TBCOA.LM.[YTD] | TBRE.EOYLY.[BAL] TBCOA.EOYLY.[BAL] TBCOA.LY.[YTD] | TBRE.EOYLY.[BAL] TBCOA.EOYLY.[BAL] TBCOA.LY.[YTD] | 0.00000 | 0.00000 | SUM_1 |
Contoh Nilai Kolom-Kolom Data Periode: MEI 2023
| Data Tag | Data Column Value (May 2023) | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Period | PeriodYTD | L.Month | L.MonthYTD | L.Year | L.YearYTD | Plan | PlanYTD | |
RANGE (Period Type) | TBCOA.May2023.[NC] | TBCOA.May2023.[YTD] | TBCOA.Apr2023.[NC] | TBCOA.Apr2023.[YTD] | TBCOA.May2022.[NC] | TBCOA.May2022.[YTD] | TBCOA.May2023.[PlanNC] | TBCOA.May2023.[PlanYTD] |
RANGE (Cash Flow) | TBCOA.Apr2023.[BAL] | TBCOA.Dec2022.[BAL] | TBCOA.Mar2023.[BAL] | TBCOA.0.00000 | TBCOA.Apri2022.[BAL] | TBCOA.Dec2021.[BAL] | TBCOA.Apr2023.[PlanBAL] | TBCOA.Dec2022.[PlanBAL] |
RANGE (Balance Type) | TBCOA.May2023.[BAL] | TBCOA.May2023.[YTD] | TBCOA.Apr2023.[BAL] | TBCOA.Apr2023.[YTD] | TBCOA.May2022.[BAL] | TBCOA.May2022.[YTD] | 0.00000 | 0.00000 |
RANGE (Outlook Type) | TBCOA.May2023.[YTD] | TBCOA.May2023.[YTD] | 0.00000 | 0.00000 | TBCOA.Dec2022.[YTD] | TBCOA.Dec2022.[YTD] | TBCOA.Dec2023.[PlanYTD] | TBCOA.May2023.[PlanYTD] |
ACCOUNT (Period Type) | TBCOA.May2023.[NC] | TBCOA.May2023.[YTD] | TBCOA.Apr2023.[NC] | TBCOA.Apr2023.[YTD] | TBCOA.May2022.[NC] | TBCOA.May2022.[YTD] | TBCOA.May2023.[PlanNC] | TBCOA.May2023.[PlanYTD] |
ACCOUNT (Cash Flow) | TBCOA.Apr2023.[BAL] | TBCOA.Dec2022.[BAL] | TBCOA.Mar2023.[BAL] | TBCOA.0.00000 | TBCOA.May2022.[NC] | TBCOA.May2022.[YTD] | TBCOA.Apr2023.[PlanBAL] | TBCOA.Dec2022.[PlanBAL] |
ACCOUNT (Balance Type) | TBCOA.May2023.[BAL] | TBCOA.May2023.[YTD] | TBCOA.Apr2023.[BAL] | TBCOA.Apr2023.[YTD] | TBCOA.May2022.[BAL] | TBCOA.May2022.[YTD] | 0.00000 | 0.00000 |
ACCOUNT (Outlook Type) | TBCOA.May2023.[YTD] | TBCOA.May2023.[YTD] | 0.00000 | 0.00000 | TBCOA.Dec2022.[YTD] | TBCOA.Dec2022.[YTD] | TBCOA.Dec2023.[PlanYTD] | TBCOA.May2023.[PlanYTD] |
CF_RANGE (Period Type) | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 |
CF_RANGE (Cash Flow) | TBCF.May2023.[NC] | TBCF.May2023.[YTD] | TBCF.Apr2023.[NC] | TBCF.Apr2023.[YTD] | TBCF.May2022.[NC] | TBCF.May2022.[YTD] | TBCF.May2023.[PlanNC] | TBCF.May2023.[PlanYTD] |
CF_RANGE (Balance Type) | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 |
CF_ACCOUNT (Period Type) | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 |
CF_ACCOUNT (Cash Flow) | TBCF.May2023.[NC] | TBCF.May2023.[YTD] | TBCF.Apr2023.[NC] | TBCF.Apr2023.[YTD] | TBCF.May2022.[NC] | TBCF.May2022.[YTD] | TBCF.May2023.[PlanNC] | TBCF.May2023.[PlanYTD] |
CF_ACCOUNT (Balance Type) | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 |
RET_EARNING (Period Type) | TBRE.May2023.[NC] TBCOA.May2023.[NC] | TBRE.May2023.[YTD] TBCOA.May2023.[YTD] | TBRE.Apr2023.[NC] TBCOA.Apr2023.[NC] | TBRE.Apr2023.[YTD] TBCOA.Apr2023.[YTD] | TBRE.May2022.[NC] TBCOA.May2022.[NC] | TBRE.May2022.[YTD] TBCOA.May2022.[YTD] | 0.00000 | 0.00000 |
RET_EARNING (Cash Flow) | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 | 0.00000 |
RET_EARNING (Balance Type) | TBRE.May2023.[BAL] TBCOA.May2023.[BAL] | TBRE.May2023.[YTD] TBCOA.May2023.[YTD] | TBRE.Apr2023.[BAL] TBCOA.Apr2023.[BAL] | TBRE.Apr2023.[YTD] TBCOA.Apr2023.[YTD] | TBRE.May2022.[BAL] TBCOA.May2022.[BAL] | TBRE.May2022.[YTD] TBCOA.May2022.[YTD] | 0.00000 | 0.00000 |
RET_EARNING_YTD | TBRE.May2023.[YTD] | TBRE.May2023.[YTD] | TBRE.Apr2023.[YTD] | TBRE.Apr2023.[YTD] | TBRE.May2022.[YTD] | TBRE.May2022.[YTD] | 0.00000 | 0.00000 |
RET_EARNING_EOY | TBRE.Dec2022.[BAL] TBCOA.Dec2022.[BAL] TBCOA.May2023.[YTD] | TBRE.Dec2022.[BAL] TBCOA.Dec2022.[BAL] TBCOA.May2023.[YTD] | TBRE.Dec2022.[BAL] TBCOA.Dec2022.[BAL] TBCOA.Apr2023.[YTD] | TBRE.Dec2022.[BAL] TBCOA.Dec2022.[BAL] TBCOA.Apr2023.[YTD] | TBRE.Dec2021.[BAL] TBCOA.Dec2021.[BAL] TBCOA.May2022.[YTD] | TBRE.Dec2021.[BAL] TBCOA.Dec2021.[BAL] TBCOA.May2022.[YTD] | 0.00000 | 0.00000 |
| Tag | Keterangan |
|---|---|
TEXT | Menampilkan teks melintasi semua kolom teks dan data |
TEXT_0 | Menampilkan teks di kolom teks (kolom 0). |
TEXT_TITLE | Menampilkan teks melintasi semua kolom data. |
NOTE | Menampilkan pesan "dalam ribuan" melintasi semua kolom teks dan data |
NOTE_0 | Menampilkan pesan "dalam ribuan" di kolom teks (kolom 0). |
NOTE_TITLE | Menampilkan pesan "dalam ribuan" melintasi semua kolom data. |
UL | Menampilkan garis melintasi semua kolom teks dan data |
UL_0 | Menampilkan garis di kolom teks (kolom 0). |
UL_1 | Menampilkan garis di kolom teks (kolom 0) dan kolom summary 1 kolom data. |
UL_2 | Menampilkan garis di kolom teks (kolom 0) dan kolom summary 2 kolom data. (dan seterusnya untuk UL_3 sampai UL_10) |
UL_TITLE | Menampilkan garis di kolom data |
DL | Menampilkan garis ganda melintasi semua kolom teks dan data |
DL_0 | Menampilkan garis ganda di kolom teks (kolom 0). |
DL_1 | Menampilkan garis ganda di kolom teks (kolom 0) dan kolom summary 1 kolom data. |
DL_2 | Menampilkan garis ganda di kolom teks (kolom 0) dan kolom summary 2 kolom data. (dan seterusnya untuk DL_3 sampai DL_10) |
DL_TITLE | Menampilkan garis ganda di kolom data |
TITLE | Menampilkan judul kolom-kolom data |
LEGEND | Menampilkan legend judul kolom-kolom data |
| Tag | Keterangan |
|---|---|
ACCOUNT | Menampilkan Account dari Trial Balance sesuai Range yang ditetapkan (kecuali Retained Earning) kemudian mengakumulasikannya ke SUM_2 |
RANGE | Mengakumulasi nilai Account dari Trial Balance sesuai Range yang ditetapkan (kecuali Retained Earning) ke SUM_1 tanpa menampilkannya. |
CF_ACCOUNT | Menampilkan Account dari Cash Flow Trial Balance sesuai Range yang ditetapkan kemudian mengakumulasikannya ke SUM_2 |
CF_RANGE | Mengakumulasi nilai Account dari Cash Flow Trial Balance sesuai Range yang ditetapkan ke SUM_1 tanpa menampilkannya. |
RET_EARNING | Mengambil nilai Retained Earning periode yang dilaporkan ke SUM_1 tanpa menampilkannya. |
RET_EARNING_YTD | Mengambil nilai YTD Retained Earning periode yang dilaporkan ke SUM_1 tanpa menampilkannya. |
RET_EARNING_EOY | Mengambil nilai BALANCE Retained Earning akhir tahun lalu (EOY=End of Year) ke SUM_1 tanpa menampilkannya. |
SUM_1 | Menampilkan nilai SUM_1 dan mengakumulasikannya ke SUM_2, kemudian me-reset nilai SUM_1 menjadi 0 (nol). |
SUM_2 | Menampilkan nilai SUM_2 dan mengakumulasikannya ke SUM_3, kemudian me-reset nilai SUM_2 menjadi 0 (nol).(dan seterusnya untuk SUM_3 sampai SUM_10) |
BREAK_1 | Me-reset nilai akumulasi SUM_1 menjadi 0 (nol) |
BREAK_2 | Me-reset nilai akumulasi SUM_2 menjadi 0 (nol).(dan seterusnya untuk BREAK_3 sampai BREAK_10) |
CALC_1 | Mengakumulasi nilai SUM_1 ke SUM_2, kemudian me-reset nilai SUM_1 menjadi 0 (nol) |
CALC_2 | Mengakumulasi nilai SUM_2 ke SUM_3, kemudian me-reset nilai SUM_2 menjadi 0 (nol).(dan seterusnya untuk CALC_3 sampai CALC_10) |
NEGATE_1 | Menegasikan nilai SUM_1 dari positif ke negatif dan sebaliknya |
NEGATE_2 | Menegasikan nilai SUM_2 dari positif ke negatif dan sebaliknya.(dan seterusnya untuk NEGATE_3 sampai NEGATE_10) |
SET |
Menetapkan (set) tetapan (settings) pencetakan. Misalnya untuk menetapkan judul kolom data "LastYearYTD" menjadi "LY YTD" maka masukkan perintah: SET %LastYearYTD%, LY YTD |
RATIO | Menandai awal perhitungan ratio. Seluruh SUM yang yang ada dalam rentang RATIO...RATIO_END akan dihitung rasionya ke SUM tertinggi dalam rentang tersebut |
RATIO_END | Menandai akhir perhitungan ratio. Seluruh SUM yang yang ada dalam rentang RATIO...RATIO_END akan dihitung rasionya ke SUM tertinggi dalam rentang tersebut |
| Tag | Keterangan |
|---|---|
ROW | Define the beginning of a row |
ROW_END | Define the ending of a row |
COL_1 | Define the beginning of a column, 1/12 width of area |
COL_2 | Define the beginning of a column, 2/12 width of area |
COL_3 | Define the beginning of a column, 3/12 width of area (a quarter) |
COL_4 | Define the beginning of a column, 4/12 width of area (a third) |
COL_5 | Define the beginning of a column, 5/12 width of area |
COL_6 | Define the beginning of a column, 6/12 width of area (a half) |
COL_7 | Define the beginning of a column, 7/12 width of area |
COL_8 | Define the beginning of a column, 8/12 width of area |
COL_9 | Define the beginning of a column, 9/12 width of area |
COL_10 | Define the beginning of a column, 10/12 width of area |
COL_11 | Define the beginning of a column, 11/12 width of area |
COL_12 | Define the beginning of a column, 12/12 width of area (full width) |
COL_END | Define the ending of a column |
| Text Modifier | Keterangan |
|---|---|
| %Date% | Tanggal report dibuat, format: DD/MM/YYYY |
| %Time% | Jam report dibuat, format: hh:mm:ss |
| %User% | Nama user yang membuat report |
| %Layout% | Kode Layout yang digunakan |
| %Spec% | Kode Spec yang digunakan |
| %PeriodName% | Nama periode, format: YYYY.MM, misalnya: 2023.02 |
| %PeriodBegin% | Tanggal awal periode, format: DD/MM/YYYY |
| %PeriodEnd% | Tanggal akhir periode, format: DD/MM/YYYY |
| %PeriodMonth% | Nama bulan periode: January, February, dst |
| %PeriodYear% | Tahun periode: 2020, 2021, 2022, dst |
| %LastYearName% | Nama periode tahun lalu , format: YYYY.MM, misalnya: 2023.02 |
| %LastYearBegin% | Tanggal awal periode tahun lalu, format: DD/MM/YYYY |
| %LastYearEnd% | Tanggal akhir periode tahun lalu, format: DD/MM/YYYY |
| %LastYearMonth% | Nama bulan periode tahun lalu: January, February, dst |
| %LastYearYear% | Tahun periode tahun lalu: 2020, 2021, 2022, dst |
| %OrganizationCode% | Kode Organisasi |
| %OrganizationName% | Nama Organisasi |
| %CurrencyCode% | Kode mata uang: IDR, USD, dst |
| %CurrencyName% | Nama mata uang: Indonesian Rupiah, dll |
| %CurrencySymbol% | Simbol mata uang: Rp, $, €, ¥, dll. |
Sesuai namanya, Text Modifier adalah "pengganti" atau "pengubah" isi teks. Text Modifier digunakan dengan cara disisipkan ke dalam teks. Saat report dihasilkan (rendered), sistem akan mengganti Text Modifier dengan data sesuai konteksnya. Contohnya ada di Line ke-4.
Tata letak (layout) seperti pada gambar Fina 12 Columns Layout System dapat diperoleh dengan merangkai Tag dan Text Modifier seperti contoh di bawah:
| Line | Tag | Data, Teks, Style/ Atribute |
|---|---|---|
| 1 | ROW | |
| 2 | COL_12 | |
| 3 | TEXT | REPORT HEADING/ TITLE Text: Width 12, Align Center, Style: Big, Bold |
| 4 | TEXT | %OrganizationName%, period %PeriodBegin% - %PeriodEnd% Text: Width 12, Align Center |
| 5 | COL_END | |
| 6 | ROW END | |
| 7 | ROW | |
| 8 | COL_6 | |
| 9 | TEXT | LEFT DATA AREA Text: Width 12, Align Center |
| 10 | RANGE | [...] |
| 11 | SUM_1 | Kas dan Setara Kas Text: Width 8, Align Left, Amount: Width 4, Align Right |
| 12 | RANGE | [...] |
| 13 | SUM_1 | Piutang Usaha Text: Width 8, Align Left, Amount: Width 4, Align Right |
| 14 | COL_END | |
| 15 | COL_6 | |
| 16 | TEXT | RIGHT DATA AREA Text: Width 12, Align Center |
| 17 | COL_END | |
| 18 | ROW_END | |
| 19 | ROW | |
| 20 | COL_4 | |
| 21 | TEXT | SIGNER AREA 1 Text: Width 12, Align Center |
| 22 | COL_END | |
| 23 | COL_4 | |
| 24 | TEXT | SIGNER AREA 2 Text: Width 12, Align Center |
| 25 | COL_END | |
| 26 | COL_4 | |
| 27 | TEXT | SIGNER AREA 3 Text: Width 12, Align Center |
| 28 | COL_END | |
| 29 | ROW_END |
BP (Business Partner) adalah representasi yang teragregasi, menyeluruh dan konsisten tentang setiap pihak yang terlibat di dalam proses-proses bisnis Fina. Ada 5 jenis BP di Fina yaitu:
BP. Multiple roles dapat di-assign ke partner tersebut sehingga BP dapat menjalankan fungsi yang berbeda-beda di Fina. Contohnya: PT.KMN, bisa menjalankan peran sebagai internal-organization, customer, dan supplier sekaligus.BP diinput secara manual dari layar BP yang tersedia. Sistem akan memeriksa duplikasi berdasarkan nomor NPWP (jika ada) dan kombinasi atribut unik lainnya seperti nomor identitas, nama dan email, nama dan nomor telepon.BP secara otomatis bisa dilakukan saat menginput Customer atau Supplier baru, dengan memilih BP: (auto) dari layar Customer atau SupplierBP sudah diperiksa. Tujuannya untuk membantu pengelola BP memisahkan BP yang sudah diperiksa dengan BP yang baru/ berubah. Perubahan data BP bisa datang dari layar Customer/ Supplier atau di ekstrak dari data transaksi, misalnya invoice.BP.BP yang sama (terduplikasi). Proses merging akan menggabungkannya menjadi satu.BP berjenis Customer atau Supplier yang registrasinya dilakukan otomatis atau yang di ekstrak dari data transaksi, misalnya: invoice.Internal Organization atau disebut Organization saja adalah unit-unit bisnis atau unit-unit kerja yang terlibat atau memiliki peran dalam proses dan transaksi di Fina baik secara fungsional maupun struktural.BP. Dalam pengertian tersebut Internal Organization adalah BP juga.Internal Organization merupakan salah satu dari 5 jenis BP yang ada di Fina yaitu:
Internal Organization disusun secara hirarkis membentuk pohon (tree) yang disebut struktur organisasi. Walaupun ada kemiripan, struktur organisasi di Fina tidak harus sama persis dengan struktur organisasi (departemental) menurut HR (Human Resource). Karena ada unit-unit yang sulit diwakili oleh organisasi sebagai departemen, misalnya konsorsium, proyek, organisasi functional seperti gudang, dll.
Internal Organization dapat memiliki atribut informasi yang dilekatkan langsung ke Internal Organization tersebut seperti informasi Nama, Home Currency, dan Bank Account. Organization juga dapat mewarisi (inherit) atribut informasi dari induknya (parent).Internal Organization bisa menjalankan lebih dari satu peran (role) sekaligus. Peran-peran tersebut adalah sebagai Legal Entity, Company, Department, Revenue Center, Cost Center, Sales Organization, Purchasing Organization, Warehouse, Asset Center, dan Cash FunderInternal Organization membutuhkan atribut informasi khusus yang tidak dimiliki oleh Internal Organization secara umum. Untuk itu diciptakan entitas-entitas organisasi baru yang merupakan keturunan dari Internal Organization. Di entitas turunan tersebut atribut-atribut informasi yang kurang bisa ditambahkan sesuai dengan peran fungsionalnya.Internal Organization adalah:
Customer adalah semua pihak yang melakukan transaksi pembelian ke SalesOrg baik yang berasal dari luar (external parties) maupun yang berasal dari lingkungan KG (KGMedia) sendiri.Customer adalah pihak yang menerima tagihan dari SalesOrg, yang tercantum di dalam A/R, yang membayar melalui Cash Counter atau Bank.BP. Dalam pengertian tersebut Customer adalah BP juga.Customer merupakan salah satu dari 5 jenis BP yang ada di Fina yaitu:
Customer di Fina. Data customer yang masuk dicatat sistem asalnya, lengkap dengan nomor referensi (unique number) di sistem asalnya. Dengan cara demikian Fina selalu dapat mengembalikan status transaksi customer ke sistem sistem asalnya.Application atau sistem sumber yang berbeda-beda.Customer dapat "disatukan" dengan merujukkan Customer yang berbeda-beda tersebut ke satu BP. Dengan cara demikian prinsip single-view of customer tetap dapat dicapai. Tentu saja penyatuan ini butuh usaha dari para "admin" atau pengelola BP. Sebagai catatan, penyatuan data BP bukanlah syarat untuk melakukan transaksi di Fina.Customer dapat diinput secara manual dari layar customer yang tersedia. Melalui layar customer tersebut Customer dapat dirujukkan ke BP yang sudah ada atau membuat BP secara otomatis.Customer dengan cara export/ import perlu disepakati terlebih dahulu mekanismenya mengingat struktur informasi customer di masing-masing aplikasi berbeda-beda.Supplier adalah semua pihak penyedia barang dan jasa yang melakukan transaksi penjualan kepada PurchasingOrg baik yang berasal dari luar (external parties) maupun yang berasal dari lingkungan KG (KGMedia) sendiri.Supplier adalah pihak yang melayangkan tagihan kepada PurchasingOrg, yang tercantum di dalam A/P, yang dibayar melalui Cash Counter atau Bank.BP. Dalam pengertian tersebut Supplier adalah BP juga.Supplier merupakan salah satu dari 5 jenis BP yang ada di Fina yaitu:
Supplier di Fina. Data Supplier yang masuk dicatat sistem asalnya, lengkap dengan nomor referensi (unique number) di sistem asalnya. Dengan cara demikian Fina selalu dapat mengembalikan status transaksi Supplier ke sistem sistem asalnya.Application atau sistem sumber yang berbeda-beda.Supplier dapat "disatukan" dengan merujukkan Supplier yang berbeda-beda tersebut ke satu BP. Dengan cara demikian prinsip single-view of Supplier tetap dapat dicapai. Tentu saja penyatuan ini butuh usaha dari para "admin" atau pengelola BP. Sebagai catatan, penyatuan data BP bukanlah syarat untuk melakukan transaksi di Fina.Supplier dapat diinput secara manual dari layar Supplier yang tersedia. Melalui layar Supplier tersebut Supplier dapat dirujukkan ke BP yang sudah ada atau membuat BP secara otomatis.Supplier dengan cara export/ import perlu disepakati terlebih dahulu mekanismenya mengingat struktur informasi Supplier di masing-masing aplikasi berbeda-beda.Employee adalah orang-orang yang bekerja untuk Internal Organization tertentu dan memiliki peran dalam proses-proses di Fina. Peran Employee dibedakan menjadi 2 yaitu:
Employee harus terasosiasi (terhubung) dengan User tertentu.Employee bisa tercatat sebagai pihak yang terlibat dalam transaksi walaupung dia bukanlah pengguna Fina. Namanya bisa tercantum dalam transaksi Bon Sementara, transaksi Pembelian, dll.BP. Dalam pengertian tersebut Employee adalah BP juga.Employee merupakan salah satu dari 5 jenis BP yang ada di Fina yaitu:
Employee yang login dan mengoperasikan Fina secara langsung disebut Operator. Peran operator antara lain:
Cash CounterEmployee dihubungkan dengan User tertentu. Proses yang dapat dijalankan oleh Employee tersebut tergantung pada hak akses yang melekat pada User yang terhubung dengan Employee tersebut.
Employee dapat diinput secara manual dari layar Employee yang tersedia. Melalui layar Employee tersebut Employee dapat dirujukkan ke BP yang sudah ada atau membuat BP secara otomatis.Employee dengan cara export/ import perlu disepakati terlebih dahulu mekanismenya mengingat struktur informasi Employee di masing-masing aplikasi berbeda-beda.FINA dibangun dalam realitas lingkungan sistem KG Media yang polylitic. Sejak desain awal, sistem-sistem bisnis yang sampai sekarang dijalankan oleh KG Media sudah masuk dalam pertimbangan rancangan. Kemampuan integrasi dan interoperability sudah "melebur" dalam setiap fitur dan fungsi bisnis di FINA.
Customer and Supplier.Source ApplicationSource Application dilekatkan pada entitas-entitas transaksi bisnis seperti: Cash Receipt, Cash Payment, Bank Allocation, A/R Invoice, dll. Dengan cara ini Fina mengetahui dari aplikasi mana transaksi berasal. Jika diperlukan, Fina juga dapat mengembalikan feedback ke aplikasi sumbernya dengan tepat.Customer dan entitas Supplier dimiliki oleh masing-masing Application. Fina langsung menggunakan entitas-entitas tersebut apa adanya dalam transaksi-transaksi bisnis, seolah-olah berasal dari Fina sendiri.| Integration | Description |
|---|---|
| Common Modules | Cash Receipt, Bank R/C Import, Bank Statement (for Receipt Allocation) untuk mencatat penerimaan pembayaran dari agen-agen SPSK. |
| SPSK Receipt Post Back |
Fina mengembalikan status penerimaan pembayaran dari customer-customer SPSK (agen-agen) langsung ke tabel TrxBayar di SPSK. Rapat tanggal 1 Maret 2022 menyepakati post-back dari FINA ke SPSK juga mengirimkan transaksi "Reversed Payment". Kode transaksi Reversed Payment FINA akan diterjemahkan ke kode transaksi reversed di SPSK. Nilai Reversed Receipt yang dikirimkan akan bernilai negatif (<0) |
| SPSK Customer Sync. | Menu untuk meng-import data agen SPSK menjadi customer di Fina. Informasi Customer tidak dapat di ekstrak dari transaksi karena SPSK tidak mengirimkan tagihan/ invoice penjualannya ke Fina. |
| SPSK Balance | FINA-SPSK combined report yang membandingkan nilai pembayaran agen yang di-posting oleh FINA dengan nilai pembayaran agen yang diterima oleh SPSK. Selain pembayaran, report ini juga menyajikan informasi saldo tagihan agen untuk mambantu kontrol saldo. Data Saldo Awal, Omzet, CM, DM, dan Premi di ambil dari SPSK melalui proses sinkronisasi. Sinkronisasi dilakukan secara "lazy-loading" saat report di buka. |
| SPSK Balance Summary | SPSK report yang menyajikan balance summary per wilayah distribusi (sirda) per bulan selama setahun. Report ini disediakan oleh FINA karena aplikasi SPSK yang sekarang sudah tidak dikembangkan lagi. Data Saldo Awal, Omzet, CM, DM, dan Premi diambil dari SPSK melalui proses sinkronisasi. Demikian juga informasi wilayah distribusi. |
| SPSK Console | Menu untuk memantau tabel TrxBayar di database SPSK. Tersedia fasilitas untuk update periode, void payment, dll. Hanya boleh digunakan dalam keadaan sangat memaksa di mana alter data langsung memang diperlukan. |
| Integration | Description |
|---|---|
| Common Modules | Cash Receipt, Bank R/C Import, Bank Statement, A/R Invoicer, A/R Tracking. Modul-modul tersebut direncanakan untuk menggantikan SAP IS/MAM yang selama ini digunakan untuk menerbitkan invoice iklan. |
| AMS Order Post to FINA | Order/ Paket dari AMS yang sudah disepakati bersama client di-posting masuk ke Fina menjadi invoice. Informasi Customer akan diekstrak dari order. Tujuan dari perubahan ini agar Paket AMS di update sesuai dengan iterasi dealing dengan customer, mengurangi proses dengan Excel, meniadakan double input. |
| Integration | Description |
|---|---|
| Common Modules | Material & Service Receiving untuk penerimaan barang dan jasa, Pre Payment (BS), Invoice Down Payment untuk mencatat invoice dengan DP, A/P Invoice untuk mencatat tagihan dari supplier, realisasi DP dan BS. |
| GMMS GR Post | Informasi Penerimaan barang dan jasa dari supplier yang dicatat oleh GMMS/GR diposting ke FINA masuk ke tabel Material & Services. Data dapat "dipanggil" ketika invoice (AP) dibuat. Data GR yang diterima oleh FINA termasuk: Product Vendor |
| GMMS A/P Invoice | Karena tidak tersedia modul invoice (A/P) di GMMS maka dapat menggunakan modul A/P Invoice di FINA. Jika memang diperlukan dan ada "kekhususan" maka akan dibuat modul A/P Invoice di GMMS yang langsung terintegrasi dengan A/P Invoice FINA. |
| GMMS Product Category Synch. | Setiap perubahan di master GMMS Product Category akan disinkronisasikan ke master FINA Product Category. Master: GMMS, Slave: FINA. |
| GMMS Product Usage Synch. | Setiap Perubahan di master GMMS Product Usage akan disinkronisasikan ke master FINA Product Usage. Master: GMMS, Slave: FINA. |
| GMMS Budget Synch. | Master Budget di GMMS akan mengacu ke master budget FINA |
| GMMS G/L Account Synch. | Master G/L Account dan addressing di GMMS akan mengacu ke master COA dan COA Addressing di FINA |
| Integration | Description |
|---|---|
| Common Modules | AP Invoice untuk pembayaran pinjaman ke karyawan, AR Invoice untuk mencatat piutang ke karyawan. |
| Pinjaman Karyawan di approve | Pinjaman karyawan yang sudah di approve secara otomatis akan menghasilkan 1 invoice AP untuk pembayaran dan 1 invoice AR untuk cicilan. Nilai yang masuk ke AP Invoice dan AR Invoice adalah nilai gelondongan (total), bukan nilai per individu. HR KG Media perlu memelihara semacam AP dan AR untuk memantau pinjaman pada tingkat yang lebih detail. |
| Cicilan Pinjaman karyawan (potong gaji) |
(belum di bahas) Beberapa alternatif:
|
| Rencana Dinas di approve | Rencana Dinas yang sudah di approve akan menghasilkan "approved" BS dan "processed" PD jika rencana dinas tersebut menggunakan BS. |
| Pertanggungjawaban Dinas di approve | Pertanggungjawaban Dinas yang sudah di approve akan menghasilkan "approved" AP Invoice. Jika sebelumnya menggunakan BS maka installment BS nya akan melekat. Kekurangan dana perjalanan akan menghasilkan installment bertipe reimburse. |
| Integration | Description |
|---|---|
| Common Modules | belum di putuskan Ada 2 pendekatan solusi untuk Tribun dengan operator terbatas:
|
Fina dapat dilihat dari tampilannya. Namun, di balik tampilan tersebut sebenarnya Fina terdiri dari beberapa bagian (subsystems) yang memiliki fungsinya masing-masing dan menerapkan teknologi yang berbeda-beda. Bagian-bagian itu ditata menganut konsep API-driven architecture.
User. Sub sistem ini diakses melalui alamat http://fina.kgmedia.com. Tugasnya menyediakan layar-layar tampilan sehingga User dapat melakukan interaksi dengan sistem.User melalui layar tampilan Fina disimpan dalam tabel-tabel 2 dimensi (kolom dan baris) di dalam sistem manajemen database (RDBMS/ Relational Database Management System). Contoh tabel-table tersebut misalnya: CustomerTable, BankStatementTable, dan CashTransactionTable.| Web Server: | IIS on Windows Server 2012 |
| Server Side App: | C#, Razor on Microsoft ASP .Net MVC 4.5.2 |
| Database Side | Microsoft SQL Server 2012 |
| Client Side: | HTML5, CSS3, Javascript (ES5) |
| Libraries: | JQuery, Bootstrap 3.3.7, Select2, Moment.js |
User yang berhak dapat mengeksekusi proses-proses (actions) tersebut.User yang memiliki hak akses untuk meng-approve PO (PO Approve) dapat dibatasi agar proses approval dilakukan hanya untuk PO organisasi tertentu dan rentang nilai PO tertentu sajaEntity menurut Collins: "Sesuatu yang benar-benar ada yang bisa dibedakan dengan yang lain dan punya identitas yang jelas". Pengertian Entity bisa berbeda-beda, misalnya di perpajakan, entitas artinya Orang/ Organisasi berbadan hukum. Contoh-contoh entitas di Fina: Customer, Bank, BankStatement, Currency, User, BP, InternalOrganization, Address, dll.BS yang baru dibuat akan berstatus New. Ketika BS tersebut dikirimkan ke atasan untuk mendapat approval statusnya akan berubah menjadi Need Approval. New, Need Approval adalah workstate.Activity Diagram dan State Diagram dengan notasi yang [jauh] lebih kompleks sudah menjadi bagian dari Behavioral UML Diagrams (ISO Standard). Namun, kompleksitas dan tingkat adopsi UML yang relatif rendah, menjadikannya sulit digunakan untuk membangun kesepahaman dengan berbagai pihak (tujuan dokumentasi ini). Ada catatan menarik,
"In software engineering, most practitioners do not use UML, but instead produce informal hand drawn diagrams; these diagrams, however, often include elements from UML"
— Unified Modelling Language, 5th paragraph. Retrieved 3 Sep 2023.
"Some people (including Jacobson, a major contributor to UML) feel that UML's size hinders learning (and therefore, using) it."
— Unified Modelling Language, last paragraph. Retrieved 20 Dec 2021,