BP (Business Partner) adalah representasi yang teragregasi, menyeluruh dan konsisten tentang setiap pihak yang terlibat di dalam proses-proses bisnis Fina. Ada 5 jenis BP di Fina yaitu:
BP. Multiple roles dapat di-assign ke partner tersebut sehingga BP dapat menjalankan fungsi yang berbeda-beda di Fina. Contohnya: PT.KMN, bisa menjalankan peran sebagai internal-organization, customer, dan supplier sekaligus.BP diinput secara manual dari layar BP yang tersedia. Sistem akan memeriksa duplikasi berdasarkan nomor NPWP (jika ada) dan kombinasi atribut unik lainnya seperti nomor identitas, nama dan email, nama dan nomor telepon.BP secara otomatis bisa dilakukan saat menginput Customer atau Supplier baru, dengan memilih BP: (auto) dari layar Customer atau SupplierBP sudah diperiksa. Tujuannya untuk membantu pengelola BP memisahkan BP yang sudah diperiksa dengan BP yang baru/ berubah. Perubahan data BP bisa datang dari layar Customer/ Supplier atau di ekstrak dari data transaksi, misalnya invoice.BP.BP yang sama (terduplikasi). Proses merging akan menggabungkannya menjadi satu.BP berjenis Customer atau Supplier yang registrasinya dilakukan otomatis atau yang di ekstrak dari data transaksi, misalnya: invoice.Internal Organization atau disebut Organization saja adalah unit-unit bisnis atau unit-unit kerja yang terlibat atau memiliki peran dalam proses dan transaksi di Fina baik secara fungsional maupun struktural.BP. Dalam pengertian tersebut Internal Organization adalah BP juga.Internal Organization merupakan salah satu dari 5 jenis BP yang ada di Fina yaitu:
Internal Organization disusun secara hirarkis membentuk pohon (tree) yang disebut struktur organisasi. Walaupun ada kemiripan, struktur organisasi di Fina tidak harus sama persis dengan struktur organisasi (departemental) menurut HR (Human Resource). Karena ada unit-unit yang sulit diwakili oleh organisasi sebagai departemen, misalnya konsorsium, proyek, organisasi functional seperti gudang, dll.
Internal Organization dapat memiliki atribut informasi yang dilekatkan langsung ke Internal Organization tersebut seperti informasi Nama, Home Currency, dan Bank Account. Organization juga dapat mewarisi (inherit) atribut informasi dari induknya (parent).Internal Organization bisa menjalankan lebih dari satu peran (role) sekaligus. Peran-peran tersebut adalah sebagai Legal Entity, Company, Department, Revenue Center, Cost Center, Sales Organization, Purchasing Organization, Warehouse, Asset Center, dan Cash FunderInternal Organization membutuhkan atribut informasi khusus yang tidak dimiliki oleh Internal Organization secara umum. Untuk itu diciptakan entitas-entitas organisasi baru yang merupakan keturunan dari Internal Organization. Di entitas turunan tersebut atribut-atribut informasi yang kurang bisa ditambahkan sesuai dengan peran fungsionalnya.Internal Organization adalah:
Customer adalah semua pihak yang melakukan transaksi pembelian ke SalesOrg baik yang berasal dari luar (external parties) maupun yang berasal dari lingkungan KG (KGMedia) sendiri.Customer adalah pihak yang menerima tagihan dari SalesOrg, yang tercantum di dalam A/R, yang membayar melalui Cash Counter atau Bank.BP. Dalam pengertian tersebut Customer adalah BP juga.Customer merupakan salah satu dari 5 jenis BP yang ada di Fina yaitu:
Customer di Fina. Data customer yang masuk dicatat sistem asalnya, lengkap dengan nomor referensi (unique number) di sistem asalnya. Dengan cara demikian Fina selalu dapat mengembalikan status transaksi customer ke sistem sistem asalnya.Application atau sistem sumber yang berbeda-beda.Customer dapat "disatukan" dengan merujukkan Customer yang berbeda-beda tersebut ke satu BP. Dengan cara demikian prinsip single-view of customer tetap dapat dicapai. Tentu saja penyatuan ini butuh usaha dari para "admin" atau pengelola BP. Sebagai catatan, penyatuan data BP bukanlah syarat untuk melakukan transaksi di Fina.Customer dapat diinput secara manual dari layar customer yang tersedia. Melalui layar customer tersebut Customer dapat dirujukkan ke BP yang sudah ada atau membuat BP secara otomatis.Customer dengan cara export/ import perlu disepakati terlebih dahulu mekanismenya mengingat struktur informasi customer di masing-masing aplikasi berbeda-beda.Supplier adalah semua pihak penyedia barang dan jasa yang melakukan transaksi penjualan kepada PurchasingOrg baik yang berasal dari luar (external parties) maupun yang berasal dari lingkungan KG (KGMedia) sendiri.Supplier adalah pihak yang melayangkan tagihan kepada PurchasingOrg, yang tercantum di dalam A/P, yang dibayar melalui Cash Counter atau Bank.BP. Dalam pengertian tersebut Supplier adalah BP juga.Supplier merupakan salah satu dari 5 jenis BP yang ada di Fina yaitu:
Supplier di Fina. Data Supplier yang masuk dicatat sistem asalnya, lengkap dengan nomor referensi (unique number) di sistem asalnya. Dengan cara demikian Fina selalu dapat mengembalikan status transaksi Supplier ke sistem sistem asalnya.Application atau sistem sumber yang berbeda-beda.Supplier dapat "disatukan" dengan merujukkan Supplier yang berbeda-beda tersebut ke satu BP. Dengan cara demikian prinsip single-view of Supplier tetap dapat dicapai. Tentu saja penyatuan ini butuh usaha dari para "admin" atau pengelola BP. Sebagai catatan, penyatuan data BP bukanlah syarat untuk melakukan transaksi di Fina.Supplier dapat diinput secara manual dari layar Supplier yang tersedia. Melalui layar Supplier tersebut Supplier dapat dirujukkan ke BP yang sudah ada atau membuat BP secara otomatis.Supplier dengan cara export/ import perlu disepakati terlebih dahulu mekanismenya mengingat struktur informasi Supplier di masing-masing aplikasi berbeda-beda.Employee adalah orang-orang yang bekerja untuk Internal Organization tertentu dan memiliki peran dalam proses-proses di Fina. Peran Employee dibedakan menjadi 2 yaitu:
Employee harus terasosiasi (terhubung) dengan User tertentu.Employee bisa tercatat sebagai pihak yang terlibat dalam transaksi walaupung dia bukanlah pengguna Fina. Namanya bisa tercantum dalam transaksi Bon Sementara, transaksi Pembelian, dll.BP. Dalam pengertian tersebut Employee adalah BP juga.Employee merupakan salah satu dari 5 jenis BP yang ada di Fina yaitu:
Employee yang login dan mengoperasikan Fina secara langsung disebut Operator. Peran operator antara lain:
Cash CounterEmployee dihubungkan dengan User tertentu. Proses yang dapat dijalankan oleh Employee tersebut tergantung pada hak akses yang melekat pada User yang terhubung dengan Employee tersebut.
Employee dapat diinput secara manual dari layar Employee yang tersedia. Melalui layar Employee tersebut Employee dapat dirujukkan ke BP yang sudah ada atau membuat BP secara otomatis.Employee dengan cara export/ import perlu disepakati terlebih dahulu mekanismenya mengingat struktur informasi Employee di masing-masing aplikasi berbeda-beda.Cashier atau disebut kasir adalah karyawan yang bertugas melayani transaksi kas dengan Customer, Supplier, atau Employee. Kasir menjalankan tugasnya di Cash Counter.BP. Dalam pengertian tersebut Cashier adalah BP juga.Cashier adalah karyawan (employee) yang merupakan salah satu dari 5 jenis BP yang ada di Fina yaitu:
Cash Counter adalah tempat di mana Cashier menjalankan tugasnya melayani transaksi kas dengan Customer, Supplier, atau Employee. Cash Counter adalah entitas ambigu, bisa bermakna "tempat", bisa bermakna "organisasi" karena seperti "organisasi", Cash Counter punya approval-hirarchy dan default currency (mata uang).Cash Counter adalah entitas kerja yang tidak berada di bawah legal-entity tertentu, dapat melayani transaksi kas untuk semua Company (legal-entity)Cash Counter juga berfungsi sebagai akumulator kas, di mana jumlah uang kas akan dipertanggungjawabkan per Cash Counter.Cash Counter hanya dapat diakses oleh Cashier yang terdaftar di dalam Hierarchy yang ditetapkan untuk Cash Counter tersebut. Fina hanya mengijinkan satu orang Cashier masuk ke Cash Counter pada suatu saat.Cash Counter yaitu:| Open | Cash Counter sedang beroperasi, ada seorang Cashier yang sedang check-in di Cash Counter tersebut. |
| Close | Cash Counter sedang tidak beroperasi, tidak ada Cashier yang sedang check-in di Cash Counter tersebut. |
| Idle | Cash Counter sedang tidak beroperasi, ada Cashier yang sedang check-in di Cash Counter tersebut namun sedang beristirahat atau tidak dapat melayani customer |
Cashier hanya boleh masuk (check-in) ke Cash Counter yang berstatus "Closed". Sebelum masuk, Cashier akan diminta untuk mengetikkan password walaupun kasir tersebut sudah login ke Fina. Setelah masuk, Cash Counter akan berubah status menjadi Open dan Cashier akan terhubung dengan Cash Counter sampai Cashier tersebut melakukan check-out.Cashier hanya boleh keluar (check-out) dari Cash Counter yang saat itu berstatus "Open" dan terhubung dengan Cashier tersebut. Setelah checked-out Cash Counter akan kembali berstatus "Closed" dan Cashier lain dapat melakukan check-in ke Cash Counter tersebut. Proses check-out biasanya diikuti dengan pertanggungjawaban Cashier atas kas yang terakumulasi di Cash Counter tersebut.Cash Counter tempat dia bertugas. Tanda ini mencegah Cashier lain melakukan check-in ke Cash Counter nya. Saat kembali, Fina akan meminta Cashier tersebut mengetikkan password-nya.Cash Counter dicatat oleh Cashier menggunakan layar "Cash Transaction". Ada 3 jenis transaksi kas yaitu:
Customer diinput dan dihitung nilainya. Perhitungan dilakukan dalam (default) mata uang yang ditetapkan di Cash Counter tersebut menggunakan nilai tukar (rate) yang berlaku saat itu.Customer dapat melakukan pembayaran dengan kombinasi alat bayar (tunai, bg, cc, dll) dalam currency yang berbeda-beda. Nilai yang diterima dikonversi ke default currency yang berlaku di Cash Counter tersebut menggunakan nilai tukar rate yang berlaku saat itu.Customer yang diterima. Lembar Cash Receipt dapat dicetak setelah transaksi tersimpan.Customer yang berbeda dapat digabungkan menjadi satu transaksi jika customer-customer tersebut merujuk ke BP yang sama (mahluk sebenarnya sama).SalesOrg yang berbeda dapat digabungkan menjadi satu transaksi jika masih dalam satu CompanyCustomer yang membayar sebagian tagihannya (tidak penuh) dapat diterima. Nilai yang diakui adalah nilai yang dibayar oleh Customer bukan nilai total tagihan (invoice). Sisa tagihan dilacak dari invoice. Note: Fitur ini masih dipelajari lebih lanjut oleh FSD.Cashier dapat langsung memposting transaksi tersebut untuk menghasilkan Voucher (Cash Receipt Voucher/ Bukti Kas Masuk) . Tanggal Posting dapat di set mundur agar transaksi masuk ke periode bayar yang disepakati dengan Customer.Cash Counter diperlukan sebelum posting benar-benar dilakukan. Cashier di Cash Counter, di antaranya:
Customer karena kelebihan bayar, klaim, dan lain-lain.EmployeeEmployeeEmployeeCustomer, Supplier, atau Employee diinput dan dihitung nilainya. Perhitungan dilakukan dalam (default) mata uang yang ditetapkan di Cash Counter tersebut menggunakan nilai tukar (rate) yang berlaku saat itu.Cashier dapat mencetak lembar Payment Receipt (tanda terima pembayaran) dan meminta tanda tangan penerima dana. Setelah itu Cashier menyerahkan dana dalam mata uang yang disepakati menggunakan nilai tukar yang berlaku saat itu.Fitur multi-currency di Finamendetaksi setiap potensi perbedaan mata uang (currency) pada entitas-entitas dalam transaksi penerimaan pembayaran melalui cash, yaitu:
ACurrency SalesOrg, organisasi yang melakukan penjualan
BCurrency Invoice atau tagihan customer lainnya
CCurrency Alat Bayar customer (payment method)
DCurrency Cash Counter (kasir) penerima pembayaran customer
ECurrency Funder Cash Counter, Sekarang penerimaan kas disetorkan ke salah satu dari 2 rekening, milik Kompas atau Gramedia, berbeda dengan SalesOrg-nya
| Skenario | Keterangan | Konversi | |
|---|---|---|---|
| 1. |
Home-currency SalesOrg A
|
Standar mata uang yang berlaku di SalesOrg. Mata uang ini juga yang akan digunakan untuk laporan keuangan SalesOrg tersebut |
– |
| 2. |
Currency Invoice B
|
Invoice dapat diterbitkan oleh SalesOrg dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang standar yang berlaku di SalesOrg tersebut.Note: Peraturan BI No. 17/3/PBI/2015 mewajibkan penggunaan Rupiah dalam setiap transaksi |
– |
a. Currency tagihan Customer B
|
Customer menerima tagihan dalam mata uang sesuai Invoice |
– | |
b. Currency omzet penjualan di A/R A
|
Omzet penjualan dibukukan sesuai home-currency SalesOrg walaupun currency Invoice tetap dibawa untuk referensi. Konversi dari Invoice currency ke SalesOrg home-currency mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal posting ke A/R. |
B ➔ A | |
| 3. |
Default currency Cash Counter D
|
Cash Counter penerima pembayaran Customer menerapkan default currency yang berlaku di Cash-Counter tersebut (di set dari master Cash Counter). Fungsi default currency itu untuk akumulasi nilai cash dan untuk pelaporan. |
– |
| 4. |
Currency Invoice yg dibayar B
|
Tagihan (Invoice dan non invoice) yang akan dibayar oleh Customer dikonversi terlebih dahulu ke default currency Cash Counter menggunakan rate konversi yang berlaku saat pembayaran diterima. |
B ➔ D |
| 5. |
Currency alat bayar Customer C
|
Pembayaran Customer dalam mata uang apapun akan dikonversi ke default currency di Cash Counter menggunakan rate konversi yang berlaku saat pembayaran diterima. |
C ➔ D |
| 6. | Currency Edit List Payment A | Baris-baris alokasi payment di posting ke Edit List Payment dalam home-currency SalesOrg nya. Konversi dilakukan saat posting dengan mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal transaksi penerimaan cash, bukan tanggal posting. |
D ➔ A |
Bank Group adalah sekelompok Bank di bawah naungan manajemen yang sama. Contoh: Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI). dan Maybank. Setiap Bank Group menyimpan 3 digit sandi BI (Kode Bank Indonesia = Central Bank Code).Bank adalah institusi keuangan tempat Bank Account (rekening bank) diterbitkan. Setiap Bank adalah cabang dari sebuah Bank Group, misalnya BRI KC Kota adalah cabang dari BRI. Setiap Bank menyimpan 7 digit sandi BI dan kode-kode pengenal lain yang ditetapkan oleh konsorsium bank internasional: SWIFT Code dan IBAN Code.Bank Account atau rekening bank adalah adalah catatan tentang nasabah dan transaksinya di bank nasabah tersebut terdaftar. Setiap Bank Account menyimpan Bank tenpat rekening dibuka, Nomor rekening, Nama nasabah, dan mata uang (currency).Bank Account yaitu:Customer/ Supplier dapat memiliki lebih dari satu Bank Account. Satu Bank Account dapat dimiliki secara beramai (share) oleh lebih dari satu Customer/ Supplier dari Application yang berbeda.Bank Account dengan Customer/ Supplier sengaja dipersiapkan karena customer atau supplier yang sama (mahluknya sama) bisa tercatat di beberapa aplikasi yang berbeda, dan kemudian aplikasi-aplikasi tersebut mem-posting data Customer/ Supplier ke Fina lengkap dengan informasi Bank Account nya.Bank Account hanya boleh dimiliki oleh satu dan hanya satu Organization. Sifat kepemilikannya eksklusif dan tidak bisa di share bahkan ke induk (parent) Organization tersebut. Suatu Organisasi tentu saja boleh memiliki lebih dari satu Bank Account.Bank Account untuk menandai jenis pemiliknya, salah satu dari ketiga entitas tersebut di atas, atau "not-set" jika belum ada pemiliknya atau dilepas oleh pemiliknya.Bank Account jika transaksi dalam rekening bank tersebut akan diikuti (di-track) di dalam Fina. Hanya Bank Account yang dimiliki oleh Organization saja yang bisa di managed.Bank Account diregistrasi dari layar Bank Account yang tersedia. Sistem akan memeriksa duplikasi berdasarkan Nomor Rekening, Bank tempat rekening dibuka, dan Nama pemilik rekening (owner/ holder name).Bank Account dapat dihubungkan dengan Organization atau dengan Customer/ Supplier pemiliknya. Secara otomatis sistem akan melekatkan atribut owner-type sesuai dengan jenis pemiliknya (Customer/ Supplier/ Organization).Bank Account secara otomatis terhubung ke Customer atau Supplier tersebut.Bank Account diisi dengan cara dengan memilih Bank dari daftar atau dengan cara mengetikkan nama bank secara bebas. Opsi ini sengaja dibuka untuk mengantisipasi informasi bank yang tidak lengkap dari Application sumbernya.Bank Account dapat diubah baik dari layar Bank Account maupun dari layar Customer/ Supplier. Namun jika Bank Account diberi label managed dan sudah ada transaksi (statement) terekam di Fina maka perubahan data tidak dapat dilakukan lagi.Bank Accout yang belum memiliki rekaman transaksi di Fina yang dapat dihapus. Penghapusan dapat dilakukan dari layar Customer/ Supplier. Namun sifatnya hanya melepaskan kepemilikan Bank Account dari Customer/ Supplier itu. Penghapusan yang sebenarnya harus dilakukan langsung dari layar Bank Account.Pemrosesan Rekening Koran Bank (Rekening-courant/ RC = Bank Statement) meliputi kegiatan-kegiatan sbb:
Bank Statement (internal) ke transaksi-transaksi bisnis yang dilakukan perusahaanBank Statement (internal) ke akun-akun General Ledger (Tax, Expense, Revenue)Alir kerja (workflow) pemrosesan rekening koran melibatkan 2 modul Fina yaitu: Bank Import Module dan Bank Statement Module.
Modul Bank Import digunakan untuk memasukkan laporan RC bank ke dalam Fina. Sebagian bank sudah menyediakan laporan RC dalam bentuk file digital yang bisa di-download. Sebagian yang lain hanya menyediakan laporan RC dalam bentuk cetakan yang harus di-input secara manual ke dalam sistem.
Transaction Type dan tabel konversi antar kode.Modul Bank Statement digunakan untuk melakukan alokasi baris-baris Bank Statement menjadi pembayaran atas invoice atau transaksi penjualan.
Bank Account. Tersedia filter-filter untuk membatasi jumlah baris yang ditampilkan. Status pemrosesan masing-masing baris transaksi di tampilkan dengan indikator berwarna (workstate). Nilai-nilai di kolom Debit, Credit, dan Balance dinyatakan dalam currency Bank Account nya.Bank Admin dapat langsung memposting transaksi tersebut untuk dibuat Voucher (Bank Voucher/ Bukti Bank) . Tanggal Posting dapat di set mundur agar transaksi masuk ke periode bayar yang disepakati dengan Customer.Bank Account diperlukan sebelum posting benar-benar dilakukan. Fitur multi-currency di Finamendetaksi setiap potensi perbedaan mata uang (currency) pada entitas-entitas dalam transaksi penerimaan pembayaran melalui bank, yaitu:
ACurrency SalesOrg, organisasi yang melakukan penjualan
BCurrency Invoice atau tagihan customer lainnya
CCurrency Alat Bayar customer (payment method)
DCurrency Bank Account (rekening bank) penerima pembayaran customer
ECurrency Owner Bank Account, organisasi pemilik rekening bank. Entitas pemilik account dengan entitas penjual sengaja dibedakan meskipun biasanya sama.
| Skenario | Keterangan | Konversi | |
|---|---|---|---|
| 1. |
Home-currency SalesOrg A
|
Standar mata uang yang berlaku di SalesOrg. Mata uang ini juga yang akan digunakan untuk laporan keuangan SalesOrg tersebut |
– |
| 2. |
Currency Invoice B
|
Invoice dapat diterbitkan oleh SalesOrg dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang standar yang berlaku di SalesOrg tersebut.Note: Peraturan BI No. 17/3/PBI/2015 mewajibkan penggunaan Rupiah dalam setiap transaksi |
– |
a. Currency tagihan Customer B
|
Customer menerima tagihan dalam mata uang sesuai Invoice |
– | |
b. Currency omzet penjualan di A/R A
|
Omzet penjualan dibukukan sesuai home-currency SalesOrg walaupun currency Invoice tetap dibawa untuk referensi. Konversi dari Invoice currency ke SalesOrg home-currency mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal posting ke A/R. |
B ➔ A | |
| 3. |
Currency Bank Account penerima D
|
Rekening bank untuk menerima transfer pembayaran Customer menggunakan mata yang ditentukan saat rekening dibuka. Misalnya: BCA Dollar (USD), Tahapan BCA (IDR) |
– |
a. Currency Bank Statement (RC) D
|
RC bank akan dinyatakan dalam mata uang sesuai mata uang rekening bank | – | |
b. Currency pembayaran Customer D
|
Transfer pembayaran customer dinyatakan dalam mata uang rekening bank. Jika terjadi perbedaan akan langsung dikonversi oleh Bank menggunakan rate konversi yang berlaku di Bank saat customer melakukan transfer. |
– | |
| 4. | Currency di proses Bank Import D | Proses-proses di bank import menggunakan currency rekening bank | – |
| a. Currency file RC yg di download D | File RC yang di download (format MT940) selalu dalam currency yang sama dengan currency Bank Account nya. |
– | |
| b. Currency input manual RC D | Baris-baris transaksi bank yang diinput secara manual (Manual Bank Statement) dinyatakan dalam currency yang sama dengan currency Bank Account nya |
– | |
| 5. | Currency di proses Bank Statement D | Proses-proses di bank statement menggunakan currency rekening bank | – |
| a. Currency baris RC DE | Baris-baris transaksi RC bank ditampilkan dalam 2 currency yaitu currency rekening bank dan home-currency pemilik rekening bank. Konversi dilakukan pada saat baris transaksi tersebut masuk ke Bank Statement dengan mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal transaksi RC, bukan tanggal import/ input | D ➔ E | |
| b. Currency sisa (blm di) alokasi D | Nilai (amount) sisa yang belum dialokasi adalah nilai tertera di RC dalam currency Bank Account |
– | |
c. Currency Invoice yg dibayar B
|
Nilai (amount) Invoice/ tagihan yang bayar (mendapat alokasi) dinyatakan dalam currency sesuai Invoice/ tagihannya. Nilai tersebut akan mengambil sebagaian/ seluruh nilai sisa yang belum teralokasi. Konversi dilakukan saat alokasi dengan mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal transaksi RC, bukan tanggal alokasi. |
B ➔ D | |
| d. Currency selisih (deviasi) kurs D |
Deviasi bisa terjadi karena perbedaan nilai tukar (rate) dan juga biaya-biaya transfer yang langsung membebani nilai yang di transfer.
Deviasi yang lebih nyata terjadi karena perbedaan karena jeda waktunya bisa berbulan-bulan. |
– | |
| 6. | Currency Edit List Payment A | Baris-baris alokasi payment di posting ke Edit List Payment dalam home-currency SalesOrg nya. Konversi dilakukan saat posting dengan mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal transaksi RC, bukan tanggal posting. |
D ➔ A |
Supplier (pihak ketiga: penjual atau pemberi jasa).Pre-Payment dibagi menjadi 4 yaitu:
Workstate.Employee karyawan tetap peminta dana.Budget, sejak awal BS untuk kepentingan operasional atau proyek sudah dipisahkan. Dari pilihan Budget juga langsung diketahui Cost Center, Company, dan Legal Entity untuk pembebanan.Budget yang dipilih dalam BS. Persetujuan dilakukan dengan menekan salah satu dari 3 tombol yang tersedia yaitu:
Persetujuan via email Call to Action (CTA) baru akan ditambahkan di Fina v3.0. Di versi 1.1 ini BS hanyalah pelengkap proses titipan (deposit) di kasir.
Implementasi Fina Pre-Payment membawa perubahan (change) cukup besar pada proses bisnis berjalan sehingga tidak mungkin dilakukan di tahap ini.
Finance Admin.Finance Admin. Daftar tersebut memudahkan Finance Admin memantau BS dan status-statusnya (workstates).Finance Admin menyiapkan pendanaan untuk BS tersebut. Ada 3 skenario penyiapan dana BS:
Finance AdminFinance Admin, diselesaikan di Cash Counter atau di bankFinance Admin, diselesaikan di Cash CounterFinance Admin dapat langsung melakukan transfer dana BS ke rekening bank tujuan. Rekening bank tujuan bisa milik rekening peminta dana atau milik pihak lain sesuai tertera dalam BS.Cash CounterBankCash Counter dapat langsung diposting, statusnya akan berubah menjadi Ready (siap dicairkan) setelah di posting.Bank diproses oleh Finance Admin dengan mencetak slip penarikan dana bank (Bank Withdrawal Slip). Setelah slip dicetak, status BS akan berubah Printed.Cash Counter. Peminta dana akan mengambil slip penarikan dana di Cash Counter lalu mencairkan dana tunai yang diminta di bank.Bank statusnya akan berubah menjadi Shipped setelah diposting.Finance Admin dengan mencetak Giro atau Cheque. Setelah slip dicetak, status BS akan berubah Printed.Cash Counter. Peminta dana akan mengambil giro atau cheque nya di Cash Counter yang disebutkan dalam BS. BS Giro/ Cheque statusnya akan berubah menjadi Shipped setelah diposting.Voucher (Bank Payment Voucher/ Bukti Bank Keluar) langsung diterbitkan ketika BS Transfer, BS Giro, dan BS Cheque diposting.
Ada 2 proses yang terkait pencairan dana BS di Cash Counter, yaitu:
Cashier menerima kiriman cetakan Giro/ Check/ Withdrawal Slip dari Finance Admin. Cashier mencatat alat-alat bayar yang diterimanya sebagai Transaksi Titipan Masuk (deposit-in) dengan tetap merujuk ke BS nya. Setelah dicatat sebagai titipan, status BS akan berubah menjadi Ready (siap diambil).Cash Counter untuk mengambil dana dengan menunjukkan identitasnya (kartu karyawan).Cashier mencari BS atas nama peminta dana. Untuk BS Tunai yang dicairkan di bank, BS Giro, dan BS Cheque menyerahkan dana, dan mencatatnya sebagai Transaksi Pembayaran Keluar (Payment Out). Alat bayar yang digunakan sesuai tercantum dalam BS. Untuk BS Giro, BS Cheque, dan BS Tunai yang dananya akan dicairkan di Bank, Cashir harus mencatat terlebih dahulu Transaksi Titipan Keluar (Deposit Out).Voucher (Cash Payment Voucher/ Bukti Kas Keluar) akan diterbitkan saat posting.Supplier (pihak ketiga penjual atau pemberi jasa) dan bukti transaksi (invoice, struk belanja, nota, dll) sudah tersedia.Cash Counter membawa bukti-bukti transaksi dan sisa dana (jika ada). Ada 3 kondisi yang mungkin saat penyelesaian BS:
Part ini sudah sempat disinggung dalam rapat tanggal 13 April 2021, lalu hilang dalam diskusi --> masih outstanding
| No. | Kondisi | Workstate | Action | Workstate Akhir |
|---|---|---|---|---|
| 1. | Dibatalkan sendiri oleh pembuat BS | New, Need Revision | Hapus BS | Void |
| 2. | Ditolak Atasan | Need Approval | Reject BS oleh atasan | Rejected |
| 3. | BS sudah diajukan, belum diproses | Approved | Finance Admin membatalkan BS |
Cancelled |
| 4. | Giro/ Cheque/ Withdrawal slip sudah dicetak | Printed | ? | Cancelled |
| 5. | Giro/ Cheque/ Withdrawal slip dalam perjalanan ke Cash Counter |
Shipped | ? | Cancelled |
| 6. | Giro/ Cheque/ Withdrawal slip sudah dicatat sebagai deposit di Cash Counter |
Ready | ? | Cancelled |
| 7. | BS Giro, BS Cheque, BS Tunai, tidak jadi dibayarkan ke pihak ketiga, tidak ada bukti transaksi | Paid | Kembalikan Giro/ Cheque/ Withdrawal Slip/ Uang tunai ke Cash Counter |
Closed |
| 8. | BS Transfer, tidak jadi dibayarkan ke pihak ketiga, tidak ada bukti transaksi | Paid | ? | ? |
Part ini sudah sempat disinggung dalam rapat tanggal 14 April 2021, masih dipikirkan flow nya oleh FSD
| No. | Transaksi/ Proses | COA Debit | COA Credit |
|---|---|---|---|
| 1. | Dana BS ditransfer ke rekening bank | ? | ? |
| 2. | Giro/ Cheque diserahkan ke Cash Counter |
? | ? |
| 3. | Giro/ Cheque diserahkan ke penerima dana | ? | ? |
| 4. | ? | ? | ? |
Part ini sudah disepakati dalam rapat tanggal 14 April 2021, akan didokumentasikan di sini oleh FSD
Cash Counter dan di Bank Account harus dinyatakan dengan dokumen finansial yang disebut Voucher (Bukti Kas/ Bukti Bank)Voucher.Voucher dihasilkan (generated) dari posting transaksi di modul Kasir dan Modul Bank. Setiap transaksi Cash akan menghasilkan Cash Voucher, bisa Receipt, bisa Payment tergantung jenis transaksinya. Demikian juga setiap baris di Bank Statement akan menghasilkan Bank Voucher, bisa Receipt, bisa Payment tergantung jenis transaksinya.Bukti Kas jika:
Fina dapat dilihat dari tampilannya. Namun, di balik tampilan tersebut sebenarnya Fina terdiri dari beberapa bagian (subsystems) yang memiliki fungsinya masing-masing dan menerapkan teknologi yang berbeda-beda. Bagian-bagian itu ditata menganut konsep API-driven architecture.
User. Sub sistem ini diakses melalui alamat http://fina.kgmedia.com. Tugasnya menyediakan layar-layar tampilan sehingga User dapat melakukan interaksi dengan sistem.User melalui layar tampilan Fina disimpan dalam tabel-tabel 2 dimensi (kolom dan baris) di dalam sistem manajemen database (RDBMS/ Relational Database Management System). Contoh tabel-table tersebut misalnya: CustomerTable, BankStatementTable, dan CashTransactionTable.| Web Server: | IIS on Windows Server 2012 |
| Server Side App: | C#, Razor on Microsoft ASP .Net MVC 4.5.2 |
| Database Side | Microsoft SQL Server 2012 |
| Client Side: | HTML5, CSS3, Javascript (ES5) |
| Libraries: | JQuery, Bootstrap 3.3.7, Select2, Moment.js |
User yang diberi hak akses dapat mengeksekusi proses-proses tersebut.User yang memiliki hak akses untuk meng-approve PO (PO Approve) harus dipastikan User tersebut hanya dapat meng-approve PO dari Organization nya sendiri.Entity menurut Collins: "Sesuatu yang benar-benar ada yang bisa dibedakan dengan yang lain dan punya identitas yang jelas". Pengertian Entity bisa berbeda-beda, misalnya di perpajakan, entitas artinya Orang/ Organisasi berbadan hukum. Contoh-contoh entitas di Fina: Customer, Bank, BankStatement, Currency, User, BP, InternalOrganization, Address, dll.Initial project timeline seperti tertulis di dokumen Desain Usulan 2, mencakup 37 hari kerja.
| Yustinus Edi Susilo | Accounting Kompas | Project Manager |
| Juanda Eka Setiawan | Kompas Product Sales Manager | Representative |
| Hussinto | Accounting Kompas | Business Analyst, Financial Analyst |
| Adiyan Randal Singarimbun | Sirkulasi Kompas Gramedia | Business Analyst - Marketing |
| Eriyanto | Sirkulasi Kompas Gramedia | Business Analyst - Marketing |
| Eliada | Sirkulasi Kompas Gramedia | Business Analyst - Back Office |
| Yettie Krisnha | Corp. FSD | Financial Analyst, implementor |
| Prima Dyah | Corp. FSD | Financial Analyst, implementor |
| Darma Datu | Corp. FSD | Financial Analyst, implementor |
| Rudyanto | TI Kompas/ GoMed | Project liaison, implementor |
| Heru Margowiyono | TI Kompas/ GoMed | System Analyst, programmer |
| Daniel Kurniawan | TI Kompas/ GoMed | System Analyst, programmer |
| Mukhlis Wicaksono | TI Kompas/ GoMed | Programmer |
| Immanuel Saragih | TI Kompas/ GoMed | Programmer |
| Rohimam | TI Kompas/ GoMed | Programmer |
| Wiwik Dyah | TI Kompas/ GoMed | SQA, implementor |
| Setyo Sabdono | TI Kompas/ GoMed | SPSK matter-expert |
Transaction Type Transaction Type